KILASJATIM.COM, Surabaya – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta Gus Hans, berjanji membangun terowongan yang menghubungkan Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek.
“Kami akan membangun jalan tembus untuk mempercepat akses antara Tulungagung dan Trenggalek. Jika biasanya perjalanan membutuhkan waktu hingga dua jam, dengan terowongan ini, durasinya dapat dipangkas menjadi kurang dari 40 menit,” ujar Risma dalam debat publik ketiga Pilgub Jatim 2024 di Grand City, Surabaya, Senin malam.
Selain itu, Risma berkomitmen mengembangkan layanan transportasi yang meliputi wilayah Gresik hingga Tuban serta Malang Raya. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di daerah-daerah tersebut.
“Kami juga berencana menghadirkan transportasi yang menghubungkan Gresik dan Tuban guna memecah arus manusia dan barang. Di Malang Raya, kami akan memfasilitasi koneksi antara Malang Kota dan Batu,” jelasnya.
Risma menambahkan, pihaknya juga akan memperhatikan kebutuhan transportasi di desa-desa, khususnya akses menuju rumah sakit, sekolah, dan pusat perdagangan di wilayah kepulauan.
“Hanya diperlukan anggaran sekitar 9 miliar per tahun untuk menyediakan fasilitas transportasi multifungsi di kawasan kepulauan seperti Sumenep dan Gresik. Fasilitas ini nantinya akan bermanfaat untuk pengangkutan barang, penumpang, dan layanan kesehatan,” tutur Risma.
Setelah debat publik, Gus Hans menegaskan bahwa pembangunan terowongan antara Tulungagung dan Trenggalek merupakan gagasan inovatif yang realistis untuk diwujudkan oleh Risma.
“Bu Risma sudah membuktikan inovasinya di Surabaya, seperti membangun alun-alun bawah tanah pertama di Indonesia saat keterbatasan lahan menjadi tantangan. Itu menunjukkan pola pikir yang out of the box,” ujar Gus Hans.
Ia juga menyebutkan bahwa perhitungan anggaran untuk terowongan tersebut telah dilakukan. Proyek ini diyakini mampu memudahkan mobilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian lokal.
“Rencana ini bukan hanya soal efisiensi waktu, tetapi juga penghematan BBM. Waktu perjalanan yang awalnya dua jam dapat dipangkas menjadi 30-40 menit, sehingga manfaatnya langsung dirasakan masyarakat Jawa Timur,” imbuhnya.
Sebagai informasi, debat publik ketiga Pilgub Jatim 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur berlangsung di Grand City Convex, Surabaya, pada Senin (18/11) malam.
Debat ini menghadirkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu pasangan nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Tema yang diangkat adalah “Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan, dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia.” (ant/bkj)