OVO dan Superbank Luncurkan OVO Nabung: Rek-Wallet Inovatif untuk Inklusi Keuangan

oleh -614 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Langkah strategis kembali ditorehkan dalam peta ekosistem keuangan digital Indonesia. OVO (PT Visionet Internasional), platform pembayaran digital terdepan di Tanah Air, berkolaborasi dengan Superbank (PT Super Bank Indonesia), bank digital yang didukung oleh kekuatan Grab, Emtek, Singtel, dan KakaoBank, resmi meluncurkan produk inovatif bernama OVO Nabung (OVO Nabung by Superbank). Terobosan ini menghadirkan konsep revolusioner ‘rek-wallet’ (rekening e-wallet) yang secara mulus menggabungkan kemudahan dompet digital dengan keuntungan tabungan digital, semuanya terakses langsung dalam aplikasi OVO.

Kini, pengguna OVO hanya perlu melakukan upgrade ke OVO Premier untuk secara instan memiliki rek-wallet Superbank dengan penawaran bunga kompetitif sebesar 5% per tahun. Keunggulan ini membuka peluang bagi saldo harian pengguna untuk bertumbuh secara optimal, memberikan nilai tambah yang signifikan.

Lebih dari sekadar proses pembukaan rekening Superbank yang cepat dan tanpa ribet, OVO Nabung juga menawarkan fleksibilitas yang maksimal bagi penggunanya. Tidak ada batasan minimum saldo, bebas biaya administrasi bulanan, dan yang terpenting, tetap terintegrasi secara utuh dalam ekosistem digital OVO dan Superbank. Layanan OVO Nabung dapat dinikmati oleh seluruh pengguna OVO yang telah meningkatkan akunnya menjadi OVO Premier, menandai langkah awal untuk merasakan pengalaman menabung digital yang inovatif ini. Inovasi rek-wallet OVO Nabung diharapkan menjadi katalisator bagi semakin banyak masyarakat Indonesia untuk menikmati kemudahan menabung yang aman, menguntungkan, dan mudah dijangkau—semuanya dalam satu aplikasi yang telah dipercaya oleh jutaan pengguna.

Eddie Martono, Chief Operating Officer OVO, menekankan bahwa peluncuran OVO Nabung merupakan wujud nyata komitmen OVO dan Superbank dalam menghadirkan solusi keuangan digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern melalui kemitraan strategis. “Peluncuran OVO Nabung adalah tonggak penting dalam memperkuat peran teknologi oleh OVO dan Superbank untuk mewujudkan akses keuangan yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui sinergi inovasi dengan Superbank, OVO Nabung menghadirkan pengalaman menabung yang lebih unggul melalui konsep rek-wallete-wallet yang terintegrasi dengan layanan perbankan digital. Pengguna OVO Nabung dapat menikmati berbagai keuntungan menarik, termasuk bunga hingga 5% per tahun, yang saat ini menjadi salah satu yang tertinggi di antara produk rek-wallet sejenis lainnya.”

Baca Juga :  Sekretaris Eksekutif Lembaga Kajian Hukum dan Advokasi Indonesia (LKHAI): KPK Harus Hadir Dengan Konsep, Bukan Hanya OTT!

Sukiwan, Chief Business Officer Superbank, turut menjelaskan, “Kolaborasi Superbank dengan OVO merupakan bagian integral dari strategi ekosistem Superbank yang telah kami rancang sejak pertama kali hadir di aplikasi Grab pada Juni 2024. Dalam waktu kurang dari satu tahun, kami telah berhasil meraih kepercayaan lebih dari 3 juta nasabah—sebuah pencapaian yang mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap solusi keuangan yang mudah, aman, dan relevan. Dengan hadirnya OVO Nabung, kami memperluas jangkauan kami dan memperkenalkan cara baru yang fleksibel untuk menabung langsung dari aplikasi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan jutaan orang. Inilah manifestasi nyata bagaimana teknologi dan kemitraan strategis dapat menyederhanakan pengalaman finansial tanpa mengorbankan manfaat yang ditawarkan.”

Sebagai bagian dari upaya strategis yang lebih luas untuk mengakselerasi inklusi keuangan digital di Indonesia, peluncuran OVO Nabung juga memperkuat tren positif pertumbuhan layanan keuangan digital di Tanah Air. Riset Studi Analisis Ekosistem dan Persepsi terhadap Bank Digital di Indonesia oleh Populix mencatat bahwa 54% generasi Z dan Milenial aktif menggunakan bank digital, terutama untuk melakukan top-up e-wallet. Data ini mengindikasikan adanya pergeseran signifikan dalam perilaku finansial, khususnya di kalangan generasi muda, dari sistem keuangan konvensional menuju solusi digital yang lebih praktis dan efisien. Senada dengan temuan tersebut, riset dari JakPat pada paruh kedua tahun 2024 juga mengungkapkan bahwa 94% generasi Z di Indonesia menggunakan e-wallet untuk berbagai transaksi, baik offline maupun online, di mana 60% di antaranya bahkan memanfaatkan e-wallet sebagai tempat menyimpan dana, semakin menegaskan peran e-wallet yang berevolusi tidak hanya sebagai alat pembayaran, tetapi juga sebagai instrumen penyimpanan dana.

Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) melihat perkembangan pesat berbagai instrumen pembayaran digital saat ini memberikan keleluasaan pilihan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen. Yanti Pusparini, Direktur Eksekutif ASPI, menyampaikan, “Dengan struktur demografi penduduk yang didominasi oleh generasi Z, fitur-fitur yang menawarkan fleksibilitas dan kemudahan akses akan menjadi prioritas bagi Penyedia Jasa Pembayaran untuk terus berinovasi. Kolaborasi strategis antara penerbit uang elektronik seperti OVO dan bank digital seperti Superbank melalui produk OVO Nabung ini diharapkan dapat membuka pintu akses keuangan digital yang lebih luas. Di sisi perbankan, kolaborasi ini memungkinkan untuk menjangkau calon nasabah penabung baru dari basis pengguna uang elektronik yang sebelumnya mungkin masih underbanked atau unbanked. Kami berharap produk ini akan berkontribusi signifikan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, di mana peluncuran produk ini dapat mendorong lebih banyak pengguna uang elektronik unregistered untuk beralih ke registered, sehingga proses Know Your Customer (KYC) juga akan menjadi lebih optimal.”

Baca Juga :  Mengerikan! Anak 14 Tahun hingga Lansia 70 Tahun Dirawat karena Judi Online

OVO Nabung by Superbank, yang telah mendapatkan izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hadir sebagai pilihan fitur rek-wallet yang #GakAdaRuginya dengan berbagai manfaat yang menguntungkan bagi penggunanya. Produk ini semakin memperkuat komitmen OVO dalam mengembangkan inovasi teknologi di bidang inklusi keuangan digital, yang sebelumnya telah mencakup layanan sistem pembayaran, investasi, dan kini merambah ke rek-wallet.(den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.