KILASJATIM.COM, SURABAYA – Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) adalah aktivitas pengenalan aktivitas kampus dan perkuliahan para mahasiswa baru (maba) di Universitas Terbuka (UT). Sedikitnya 3.450 mahasiswa baru UT Surabaya, Sabtu (14/9/2024) ini mengikuti kegiatan mempelajari cara kuliah atau sistem perkuliahan jarak jauh.
“Karena pada faktanya, masyarakat luas hingga hari ini, mengenal Universitas Terbuka, salah satunya adalah sistem perkuliahan jarak jauh. Dan ini yang membedakan dengan aktivitas kampus-kampus konvensional. Dan pada kesempatan ini, pada kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) kegiatan utamanya memperkenalkan sistem perkuliahan jarak jauh,” terang Dwianto Asmara Manager Marketing dan Registrasi UT Surabaya.
Dwianto menambahkan bahwa OSMB merupakan kegiatan perdana para mahasiswa UT yang memang tidak menjadwalkan aktivitas di luar ruangan. “Mungkin itu bedanya dengan pengenalan kampus seperti yang dilaksanakan pada kampus konvensional. Tapi, pada intinya memang sama-sama memperkenalkan kampus dengan sistem pembelajarannya pada mahasiswa baru,” tambah Dwianto.
Kegiatan OSMB yang merupakan kegiatan tahap ke 3, digelar secara luring dan daring. Tercatat, sekurangnya 450 mahasiswa baru hadir secara luring, dan 3.000 mahasiswa baru mengikuti kegiatan tahap 3 ini secara daring. Dengan memfokuskan pada pengenalan teknologi sistem pembelajaran jarak jauh Dwianto menegaskan, bahwa mahasiswa baru diharapkan dapat memahami proses tersebut, guna memudahkan perkuliahan.
“Karena mahasiswa Universitas Terbuka memang dituntut mampu mandiri. Selain itu, sebagian besar para mahasiswa UT adalah para pekerja. Dan dengan segala kesibukannya bekerja, maka mahasiswa baru wajib memahami proses dan sistem pembelajaran, atau perkuliahan di UT. Ini penting,” tutur Dwianto sembari menambahkan bahwa hampir 90% mahasiswa UT adalah pekerja.
Seiring dengan bakal rampungnya pembangunan kantor dan gedung baru Universitas Terbuka (UT) Surabaya, Dwianto berharap keberadaan UT semakin dikenal masyarakat luas. Mengingat hingga hari ini, masih muncul pertanyaan dimanakah gedung UT Surabaya, atau bagaimana sebenarnya perkuliahan di UT, maka diharapkan peresmian dan pengoperasionalan gedung baru nantinya bisa menjawab pertanyaan tersebut.
“Harapan kami demikian. Semoga dengan bakal diresmikannya gedung baru UT Surabaya nanti menjadikan masyarakat lebih mengetahui sekaligus memanfaatkan UT guna melanjutkan pendidikan tinggi. Tercatat sampai saat ini ada sekurangnya 10.336 mahasiswa baru, dari total target 12.000 mahasiswa, yang sudah terdaftar dan berasal dari 18 kota kabupaten di seluruh Jawa Timur,” tutup Dwianto.(tok)
