Optimis Penjualan Lewat Gerai Masih Tinggi Target Bukukan 1500 Unit Smartphone

oleh -1000 Dilihat

Direktur Utama Las Vegas Mobile Store Herry Ramba memukul gong bersama jajaran manajeman Las Vegas pada pembukaan pameran Las Vegas Gadget Vaganza 2019 di Royal Plaza Surabaya, Senin (2/12/2019).

KILASJATIM.COM, Surabaya –
Ditengah gencarnya penjualan ponsel secara online tak menjadikan pemilik toko atau gerai kawatir. Seperti salah satunya penyedia jaringan ritel handphone, Las Vegas Mobile Store, optimis dipenghujung tahun 2019 penjualan lewat gerai atau toko saat ini masih menguasai pasar ritel ponsel pintar atau smartphone di Jawa Timur.

Bahkan berencana menambah gerai lagi untuk memenuhi besarnya permintaan masyarakat setempat. Sebelnya Las Vegas Mobile Store sudah memiliki 17 gerai yang tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan di Surabaya seperti Plaza Marina, Pakuwon Trade Center dan Royal Plaza serta kota-kota lain di Jatim.

“Belum lama ini kami membuka store di Gresik. Kami optimis masyarakat masih tetap mencari gerai smartphone untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan masyarakat masih tinggi itulah yang menjadi alasan kami untuk tetap mengembangkan offline. Bagaimana pun masyarakat tetap datang ke gerai sedangkan online biasanya untuk cek harga aja,’ kata Direktur Utama Las Vegas Mobile Store, Herry Ramba disela acara pameran Las Vegas Gadget Vaganza 2019 di Royal Plaza, Senin (2/12/2019).

Ditambahkan Herry saat ini penjualan smarphone atau handphone dengan offline melalui toko atau gerai khususnya di kota-kota di Jawa Timur masih cukup tinggi dibandingkan dengan penjualan melalui toko online (marketplace).Kebanyakan pembeli masih suka datang ke toko, karena bisa langsung melihat, memegang serta merasa lebih aman dengan produk yang mau dibelinya dengan harga di kisaran Rp 2,5 juta sampai dengan Rp 3 juta itu.

Baca Juga :  Mini Agrowisata Surabaya Jadi Destinasi Edukasi Favorit Anak-anak, Sehari Bisa Tembus 500 Pengunjung

“Penjualan online di Las Vegas hanya tercatat 5 persen, dan selebihnya masih dikuasai penjualan offline. Masih besarnya penguasaan penjualan offline ini sekaligus menepis kekhawatiran bakal tergusurnya penjualan ritel offline di tengah gencarnya penjualan lewat online,” jelasnya dan yakin penjualan offline masih bertahan dalam sepuluh tahun kedepan.

Upaya memperkuat layanan penjualan online dan mendongkrak nilainya dilakukan Las Vegas dengan menggandeng toko online.

Terkait even pameran Las Vegas merayakan 10 tahun perjalanan bisnis penjualan smartphone digelar setiap tahun sebagai salah satu bentuk layanan kepada pembeli dan untuk mendekatkan brand yang dimiliki kepada masyarakat

Pameran di Atrium Royal Plasa ini berlangsung pada 1-8 Desember 2019 dan didukung 12 brand ditargetkan mampu membukukan penjualan sebanyak 1.500 unit.

“Target yang kami patok lebih besar dari capaian pameran serupa pada tahun lalu sebanyak 1.300 unit. Mengingat Desember ini ada momen Natal dan Tahun Baru biasanya masyarakat berbelanja gadget dan itu akan menaikkan penjualan sekitar 10 persen dengan kondisi sekarang ini, apalagi kita juga ada promosi khusus selama bulan Desember ini. Sehingga kami optimistis target itu akan tercapai,” pungkas Herry.

Sementara itu Alice Farida, Management Las Vegas Mobile Store menambahkan pameran yang mengusung #hapedibelimobildidapat bertujuan memberikan kesempatan kepada loyal dan customer bisa mendapatkan hadiah berupa 1 unit mobil Honda Brio, 2 unit sepeda motor 3 LED TV, 4 lemari es dua pintu dan 500 hadiah hiburan dengan total hadiah ratusan juta rupiah. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.