OJK Jatim Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS 2024  se Jatim 

oleh -772 Dilihat

Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari dalam sambutannya di acara evaluasi BRP – BPRS se Jatim di Kantor OJK Yigyakarta. (ist/kilasjatim.com)

KILASJATIM.COM, Yogyakarta –  Kantor OJK Provinsi Jawa Timur meng-Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS se-Jawa Timur . Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Struktur dan Daya Saing BPR dan BPRS Jawa Timur Melalui Konsolidasi, Perbaikan Tata Kelola dan Akselerasi Digitalisasi” digelar di Kantor OJK Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala OJK Provinsi Jawa Timur Yunita Linda Sari mengatakan, kegiatan tersebut selain mengevaluasi juga membahas kondisi terkini BPR dan BPRS yang berada di Wilayah provinsi Jawa Timur beserta upaya-upaya pengembangan melalui pelaksanaan amanat Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (UU P2SK), penerapan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Industri BPR dan BPRS 2024-2027, serta implementasi Standar Akuntasi Keuangan Entitas Privat (SAK EP).

“Kami berharap  evaluasi kinerja BPR dan BPRS se-Jawa Timur 2024 ini menjadi momen sinergitas antar stakeholder dalam menjawab tantangan industri BPR dan BPRS, yang selanjutnya dapat memberikan kontribusi nyata, terutama pada daerah atau wilayahnya,” ujar Yunita.

Ditambahkan Yunita,   dalam hal ini OJK berharap  Industri BPR dan BPRS, serta asosiasi menjadi semakin erat dan tetap beriringan dalam memberikan manfaat yang makin dirasakan oleh masyarakat.

Dalam kegiatan ini, turut hadir narasumber dari BCA yang berbagi informasi akan pentingnya penerapan Tata Kelola yang baik dalam menghadapi tantangan digitalisasi perbankan Indonesia.

Narasumber Bank Indonesia yang memaparkan urgensi serta proses perizinan BPR dan BPRS untuk berpartisipasi dalam ekosistem sistem pembayaran digital.

Pada kesempatan tersebut BPR dan BPRS di Provinsi Jawa Timur juga berkunjung ke Desa Wisata Wukirsari yang memiliki produk unggulan Batik Giriloyo, dan telah didukung TPAKD Kabupaten Bantul dalam penyediaan akses keuangan.

Baca Juga :  OJK -  KEMENDES  Tingkatkan  Perekonomian Desa Dirikan   Lembaga Keuangan Desa

Kunjungan ini bertujuan untuk membuka sudut pandang atas potensi pembiayaan produk-produk unggulan UMKM oleh BPR dan BPRS, guna mendukung perekonomian regional dan menciptakan local champion yang berdaya saing dengan didukung tersedianya akses ke Lembaga Jasa Keuangan legal.

Kegiatan dilanjutkan dengan berbagi success story dari BPR Danagung (Yogyakarta) yang telah sukses melaksanakan konsolidasi, sehingga terdapat knowledge sharing dalam mengatasi permasalahan dan tantangan yang terjadi ketika proses konsolidasi.

Evaluasi kinerja BPR dan BPRS se-Jawa Timur diharapkan menjadi momen sinergitas antar stakeholder dalam menjawab tantangan industri BPR dan BPRS. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.