OJK Bersama Indah Kurnia Waspadai Investasi Bodong

oleh -754 Dilihat

SURABAYA, KILASJATIM.COM – Pinjaman online atau investasi bodong kini semakin diminati masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi ditambah lagi dengan masa Pandemi, permintaan masyarakat terkait pinjaman online semakin meningkat. Pada sebagian masyarakat pinjaman online ini menjadi solusi bagi yang membutuhkan.

Indah Kurnia anggota DPR RI mengajak masyarakat untuk Waspada terhadap Investasi bodong.

Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi bertajuk Waspada Investasi Bodong, Sabtu (29/5) di halaman parkir Pakuwon City Mall Surabaya.

“Masyarakat Indonesia harus cerdas menghadapi ajakan-ajakan Investasi yang terkesan menggiurkan, namun pada akhirnya menjerumuskan”.

Rata-rata bunga tabungan perbankan itu tidak sampai 3%, maka logikanya kalo ada tawaran investasi yang menjanjikan bunga sampai jauh diatas itu, berarti patut diwaspasai”, demikian penjelasan Indah.

Selain Indah Kurnia, hadir pula dalam kesempatan Sosialisasi yang digelar sebagai rangkaian HUT Kota Surabaya ke 728 itu adalah Budi Susetyo Deputi direktur pengawasan Bank OJK Jatim serta Inggit Mawarsih Kabag Edukasi Pembinaan Konsumen.

Dalam paparannya, Inggit memyampaikan bahwa masyarakat diminta waspada san mengenali ciri-ciri Investasi bodong atau ilegal. Ciri-ciri itu antara lain:

  1. Menjanjikan imbal hasil tinggi dalam waktu singkat dengan minim resiko
  2. Legalitas tidak tercantum di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  3. Memanfaatkan nama tokoh masyarakat
  4. Informasi yang disajikan sangat terbatas

Bagi masyarakat yang ingin bertanya atau menyampaikan keluhan mengenai Investasi, lanjut Inggit, bisa  melaporkan ke OJK lewat telepon kontak OJK ke nomor 157, bisa juga lewat WhatsApp di 081157157157, atau Email di konsumen@ojk.go.id dan waspadainvestasi@ojk.go.id. Kj4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Sinergi Makin Kuat, PLN Siap Pasok Listrik 678 MW ke Kilang Tuban Pertamina Rosneft dan Petrokimia

No More Posts Available.

No more pages to load.