Nogogeni ITS Juara Mobil Hemat di KMHE 2022

oleh -387 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Tim mobil hemat energi, Nogogeni, dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali sukses mempertahankan gelar juaranya pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022.

Mereka berhasil meraih juara pertama pada kategori Urban Concept Motor Listrik yang diumumkan usai final, Kamis (3/11).

General Manager Tim Nogogeni ITS Ghalib Fakhrizal menjelaskan kompetisi tahunan yang yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek ini menuntut peserta lomba untuk membuat mobil dengan efisiensi bahan bakar sehemat mungkin.

Setelah dua tahun digelar secara daring, tahun ini KMHE 2022 kembali digelar secara luring yang berlokasi di Surabaya, tepatnya di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT).

Gelaran KMHE 2022 ini terbagi menjadi dua kategori kendaraan, yaitu Prototype dan Urban Concept serta empat kategori bahan bakar yaitu Motor Pembakaran Dalam (MPD) bensin, MPD diesel, MPD etanol, dan Motor Listrik.

Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh lebih dari 40 tim yang berasal dari 29 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Ghalib mengungkapkan, timnya sudah mengikuti ajang bergengsi ini sejak tahun 2015 secara berturut-turut.

Sejak tahun 2015 itu pun, Tim Nogogeni tidak pernah absen untuk membawa pulang penghargaan dari berbagai kategori yang diadakan.

“Empat tahun terakhir ini, dari 2019 hingga 2022, tim Nogogeni berhasil menjadi juara pertama KMHE di kategori Urban Concept Motor Listrik berturut-turut,” katanya dalam siaran pers ke redaksi, Jumat (4/11/2022).

Ghalib melanjutkan, pada KMHE 2022 ini timnya dengan mobil andalan Nogogeni VII Evo turun pada kategori kelas kendaraan Urban Concept dengan kategori energi Motor Listrik.

Pada kategori ini, peserta ditantang untuk merancang kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendara di jalanan dengan menggunakan energi sehemat mungkin.

Baca Juga :  Wali Kota dan Masyarakat Akan Gelar Kerja Bakti di Stadion GBT

“Mobil tersebut ditantang untuk melakukan balapan delapan lap dalam waktu 25 menit,” imbuhnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ini menjelaskan, Nogogeni VII Evo kali ini dirancang dengan desain bodi yang lebih aerodinamis dan ringan.

“Kedua hal tersebut merupakan kunci utama untuk tercapainya efisiensi yang tinggi,” papar pemuda asal Magetan ini.

Dengan kriteria penilaian didasarkan pada capaian kehematan tertinggi dan kecepatan waktu tempuh, Nogogeni VII Evo tersebut berhasil menempuh balapan dalam waktu kurang dari 25 menit dan dengan efisiensi energi sebesar 186,56 kilometer per kilowatt hour.

Hingga akhirnya berhasil mengantarkan Tim Nogogeni ITS membawa titel juara pada kategori tersebut.

“Harapannya, di tahun-tahun berikutnya Nogogeni ITS dapat terus mempertahankan gelar juara ini,” tandasnya penuh harap. kj4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.