Ning Ita: SMK Pencetak SDM sesuai Revolusi Industri

oleh -1213 Dilihat
Wali Kota Mojokerto foto bersama dengan para pelajar pengunjug job fair.

KILASJATIM.COM, Mojokerto -SMK adalah tempat terbaik dalam mencetak generasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan revolusi industri.

“Di era revolusi industri seperti ini, kecepatan, ketepatan, inovasi dan kreatifitas tidak bisa dihindari. Millenial Job Fair ini, sangat tepat ditempatkan di SMK seperti ini. Sehingga bisa memotivasi mereka untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya,” kata Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat mengunjungi Millenial Job Fair and Entrepreneur Expo, yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kota Mojokerto, Selasa 29 Oktober 2019 siang.

Lowongan pekerjaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, digelar selama tiga hari sejak 27-29 Oktober 2019.

Dalam kegiatan Millenial Job Fair tersebut, ada puluhan perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan untuk lulusan SMK yang membutuhkan.

BACA JUGA: Ning Ita: Kota Mojokerto Siap PPDB Online 2019

Sejak dua hari terakhir, lulusan pelajar SMK telah memadati area job fair untuk mendaftarkan diri. Berbagai macam jenis perusahaan, telah menyediakan lowongan yang cocok yang sesuai dengan kemampuan para pencari kerja.

Di sela-sela kesibukan yang padat, Ning Ita sapaan akrab wali kota, menyempatkan berkunjung sekaligus memberikan dukungan kepada para pencari kerja dan pelajar SMK untuk terus bersemangat dan berjuang dalam meraih impian.

Terlebih di era industri 4.0 ini, kemampuan lulusan pelajar SMK sangat dipertaruhkan.

Selama ini, lanjut Ning Ita, lulusan SMK dianggap menjadi penyumbang terbanyak pengangguran di seluruh negeri. Nyatanya, dengan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki dari setiap lulusan SMK, dapat membawa perubahan dalam kemajuan daerah.

Wali Kota Mojokerto meninjau salah satu stand job fair.

Dan, banyak dari lulusan SMK selama ini memilih tidak menjual ijazah kelulusannya. Melainkan, mengandalkan kompetensi yang dimiliki.

Baca Juga :  BMKG Pusat Tambah Titik Survei Mikrozonasi untuk Mitigasi Gempa Bumi di Kota Surabaya

Sementara itu, disinggung terkait pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah kota untuk lulusan SMK, Ning Ita belum bisa memasukkan kategori tersebut dalam penerimaan pendaftaran.

Hal ini dikarena, penerimaan CPNS 2019 masih diperuntukkan untuk lulusan diploma dan sarjana. Namun, usulan tersebut akan ditampung dan dipertimbangkan untuk kedepannya.

“Terkait CPNS, ini telah menjadi aturan nasional. Saya inginnya ada kearifan lokal. Karena Mojokerto ini, gudangnya SDM yang kreatif dan inovatif. Bagaimana itu bisa diwadahi, dengan adanya kebijakan pemerintah pusat mengadopsi kearifan lokal, sehingga kami pemerintah daerah terbantu dalam mewujudkan skala prioritas pembangunan daerah dengan dibantu oleh anak-anak atau putera daerahnya sendiri,” tegasnya. (*/kj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.