KILASJATIM.COM, SURABAYA – Kalau biasanya reuni hanya diisi suka ria dan kegembiraan, berbeda dengan Arek Fisip 85 Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya. Napak tilas kuliah kerja lapangan (KKL) mata kuliah Politik Pemerintahan Desa yang digelar di kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, pada Juli 1988 lalu, mewarnai acara reuni.
“Di masa itu kuliah kerja lapangan merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa Fisip UWK. Mereka diterjunkan langsung di tengah masyarakat desa untuk mendapatkan inside kehidupan sosial maupun politik. Siang mereka menemui warga desa, dan di malam hari mereka sibuk membuat tabulasi berdasarkan quesioner. Dan di acara reuni sekaligus piknik ini, para alumni yang pernah mengikuti kuliah kerja lapangan 36 tahun lalu itu, kembali mengunjungi lokasi Balai Desa tempat mereka tidur, berdiskusi, dan menyusun laporan. Ini luar biasa,” terang Drs. Sucahyo Tri Budiono M.A dosen pengampu KKL UWK, Senin (1/7/2024).
Diikuti sekurangnya 20 alumni Fisip UWK Surabaya, kegiatan napak tilas KKL Politik Pemerintahan Desa langsung mendatangi dua desa, masing-masing ke desa Wagir Lor dan Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Melihat balai desa yang sudah berubah menjadi balai desa modern dengan bangunan cukup keren, menjadikan rasa syukur terucap dari para peserta napak tilas pertama yang dilakukan alumni mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) khususnya peserta mata kuliah Politik Pemerintahan Desa.
“Ini kegembiraan tersendiri tentunya bagi kami yang pernah tidur, makan, berdiskusi di balai desa Wagir Lor. Kalau dulu balai desa berbentuk joglo sederhana dengan bangunan kayu, kini berubah jadi modern. Buat para peserta napak tilas semoga ini jadi pengingat bahwa 36 tahun lalu kita pernah bersama berproses di tempat ini,” lanjut Sucahyo.
Sementara itu, Drs. Sigit Purwanto mewakili peserta reuni sekaligus napak tilas KKL Fisip 85 UWK Surabaya, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini bisa lebih mempererat jalinan kebersamaan diantara para alumni. Semoga kegiatan seperti ini juga dilakukan oleh kawan-kawan dari Fisip UWK angkatan yang lainnya.
“Tidak hanya bersenang-senang, kami ingin pada kesempatan reuni seperti ini, ada hal-hal yang mengingatkan kami, bahwa kami pernah bersama-sama. Ternyata, menyenangkan dan kawan-kawan bersyukur bahwa pertemanan dan kebersamaan ini sudah terjalin hampir separuh usia kami. Bravo Fisip UWK Surabaya,” tegas Sigit.
Sementara itu, kegiatan reuni dan napak tilas KKL Politik Pemerintahan Desa, Fisip 85 UWK Surabaya ini ditandai penyerahan vandel kenang-kenangan yang diberikan kepada perangkat desa. Selanjutnya, kegiatan reuni bergerak menuju Kota Tahu, Kediri.(tok)