Mulai 1 Februari, Penerbangan Keberangkatan Domestik dan Umroh Dipindahkan ke Terminal 1A

oleh -785 Dilihat
Ilustrasi.

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Pekerjaan perluasan dan renovasi Terminal 1 Bandara Internasional Juanda yang ditargetkan selesai pada Bulan Mei 2020 terus dikebut pengerjaannya. Yang terbaru, renovasi atau peremajaan interior di Terminal 1A telah rampung dilaksanakan.

Atas dasar tersebut, keberangkatan penerbangan yang sebelumnya ada di Terminal 1B (T 1B), yakni dari maskapai penerbangan Lion Air, Wings Air, Trigana Air, Travira, Airfast, Susi Air dan Pegasus Air akan dialihkan keberangkatannya ke Terminal 1A (T 1A). Sehingga, penerbangan keberangkatan domestik dan umroh akan efektif berada seluruhnya di Terminal 1A (T 1A) Bandar Udara Internasional Juanda mulai tanggal 1 Februari 2020.

“Relokasi atau perpindahan ini akan dilaksanakan tanggal 31 Januari 2020 dan efektif digunakan mulai tanggal 1 Februari 2020. Persiapan dan sosialisasi sudah mulai dilakukan, kami berharap dengan relokasi terminal keberangkatan domestik ini akan meningkatkan kenyamanan pengguna jasa kebandarudaraan,” ujar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda.

BACA JUGA: Dukung Aksesibilitas Penerbangan di Wilayah NTT

Pada Terminal Satu A (T1 A), kini telah disediakan 34 counter check-in baru yang akan pembagiannya sebagai berikut:

  1. Counter 01–10: Lion Air dan Wings Air
  2. Counter 11–14: Batik Air
  3. Counter 15–18: Sriwijaya Air dan NAM Air
  4. Counter 19–24: Citilink
  5. Counter 37–41: Maskapai Umroh
  6. Counter 42–46: Trigana Air, Travira, Airfast, Susi Air, dan Pegasus Air

Heru menambahkan bahwa selain counter check-in, ruang customer services airlines juga akan dipindahkan. “Perpindahan ini hanya untuk penerbangan domestik yang berada di Terminal Satu A (T1 A), sedangkan untuk penerbangan domestik Airasia dan Garuda Indonesia dan seluruh penerbangan internasional, kecuali umroh tetap berada di Terminal Dua (T2). Kami juga menghimbau demi kenyamanan, penumpang tanpa membawa bagasi dapat mencetak tiket penerbangan secara mandiri pada mesin self check-in yang telah disediakan di pintu keberangkatan Terminal Satu A (T 1A),” tambah Heru.

Baca Juga :  Penetapan Tersangka, Polisi Tunggu Hasil Labfor

Dengan telah rampungnya beberapa perluasan dan pembenahan interior Terminal Satu (T1) tahap I beserta fasilitas penunjangnya bobot realisasi progres keseluruhan pekerjaan sudah mencapai 54,047 persen dari target rencana yang ditetapkan yaitu 46,84 persen. Sehingga secara komulatif realisasi progress pekerjaan berada 7,207 persen di atas target rencana.

BACA JUGA: QANTAS OPERASIKAN PENERBANGAN BEBAS SAMPAH PERTAMA DI DUNIA

Nantinya, jika pekerjaan proyek ini telah selesai, Terminal 1 (T1) Bandar Udara Internasional Juanda yang semula memiliki luas bangunan 62.700 m2 dengan kapasitas 6 juta penumpang per tahun akan menjadi seluas 91.700 m2 dengan kapasitas 13,6 juta penumpang per tahun atau penambahan luas seluas 29.000 m2.

Heru menjelaskan perubahan yang akan paling nampak pada pekerjaan ini yaitu pemisahan penempatan terminal kedatangan dan keberangkatan. “Seperti saat ini seluruh keberangkatan domestik telah dipindahkan ke Terminal Satu A (T1 A) dan selanjutnya penerbangan kedatangan menggunakan Terminal Satu B (T1 B). Dengan demikian kehadiran Terminal Satu (T1) beserta fasilitas penunjangnya dapat memberikan kenyamanan tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan,” jelas Heru. (kj3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.