Mulai 1 April 2025, Warga Jember Bisa Berobat Gratis Cukup dengan KTP dan KK

oleh -695 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jember – Kabar gembira bagi seluruh warga Kabupaten Jember. Terhitung mulai 1 April 2025, masyarakat Jember dapat menikmati layanan pengobatan gratis di seluruh puskesmas dan rumah sakit di Indonesia hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan Kartu Keluarga (KK).

Program ini merupakan inisiatif Bupati Jember, Muhammad Fawait, sebagai wujud nyata komitmennya untuk memperluas akses layanan kesehatan tanpa diskriminasi, terutama bagi warga yang belum memiliki jaminan kesehatan.

Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung, dr. Nurullah Hidajahningtyas, menegaskan bahwa masyarakat tak perlu lagi khawatir jika belum terdaftar dalam program BPJS Kesehatan.

“Apabila ada keluhan kesehatan, warga bisa langsung datang ke puskesmas terdekat atau ke rumah sakit daerah. Petugas akan membantu proses pendaftaran BPJS UHC (Universal Health Coverage),” jelas dr. Nurullah.

Siapa Saja yang Berhak Mendapatkan Layanan Ini?

Program ini dapat dimanfaatkan oleh:

  • Warga yang memiliki KTP elektronik Kabupaten Jember.

  • Peserta JKN mandiri kelas 1, 2, dan 3 yang statusnya nonaktif akibat tunggakan iuran. Mereka akan dialihkan menjadi peserta PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) yang dibiayai Pemda, tanpa menghapus kewajiban melunasi tunggakan.

  • Bayi yang baru lahir dari orang tua peserta PBPU atau BP Pemda.

  • Peserta yang bersedia dirawat inap di kelas 3.

Untuk mengakses layanan ini, calon pasien cukup menyerahkan KTP dan KK, melengkapi dokumen yang diminta, lalu menyerahkannya kepada petugas fasilitas kesehatan (faskes). Data kemudian akan diproses dan disetujui oleh petugas dari Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial sebelum dilakukan pendaftaran manual ke BPJS Kesehatan.

“Proses ini tidak memakan waktu lama. Untuk rawat jalan, bisa selesai dalam 1 x 24 jam, sedangkan untuk rawat inap maksimal 3 x 24 jam. Setelah BPJS UHC aktif, pasien bisa berobat di mana saja di seluruh Indonesia,” tambah dr. Nurullah.

Baca Juga :  PINTAR : Minta Pemkab Jember Hentikan Operasional Grab

Disambut Positif Masyarakat

Program pengobatan gratis ini disambut antusias oleh warga. Farida, warga Kecamatan Tanggul, mengaku merasa sangat terbantu dengan kebijakan ini.

“Saya merasa tenang karena sekarang bisa berobat tanpa memikirkan biaya. Ini sangat membantu kami yang ekonominya pas-pasan,” ujarnya dengan penuh syukur.

Kebijakan ini sejalan dengan visi Bupati Muhammad Fawait yang berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan warga Jember. Dengan kemudahan akses layanan kesehatan gratis, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat secara signifikan. (fan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.