KILASJATIM.COM, Madiun – Mitra10, jaringan ritel modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah terbesar di Indonesia, kembali memperluas jangkauannya dengan membuka toko ke-55 di Kota Madiun, Jawa Timur. Toko baru ini menjadi bagian dari ekspansi agresif Mitra10 dibawah manajemen PT
Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) merupakan entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP).
Kehadiran Mitra10 di Madiun diharapkan dapat mendukung kebutuhan bahan bangunan di tengah pertumbuhan ekonomi kota yang mencapai 5,80% pada 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata Jawa Timur sebesar 4,91% dan nasional sebesar 5,05%.
Toko Mitra10 Madiun berdiri di atas lahan seluas 17.500 m² dengan area penjualan hampir 4.000 m². Mengusung konsep “One Stop Shopping Solution,” Mitra10 menyediakan lebih dari 65.000 produk dalam berbagai kategori, mulai dari lantai dan dinding, perlengkapan kamar mandi, hingga elektronik rumah tangga. Kehadiran toko ini diharapkan mampu menjadi solusi lengkap bagi masyarakat Madiun yang membutuhkan bahan bangunan dan perlengkapan rumah dalam satu tempat.
Dalam rangka pembukaan toko di Madiun, Mitra10 menawarkan berbagai promo menarik. Di antaranya harga khusus untuk produk pilihan, hadiah langsung melalui program Shopvaganza, serta cicilan 0% hingga 12 bulan bagi pengguna kartu kredit BCA, Mandiri, dan Mega. Layanan paylater juga tersedia bagi pelanggan yang ingin melakukan pembayaran tanpa kartu kredit. Promo ini berlangsung hingga 1 Desember 2024, dan diharapkan dapat menarik lebih banyak konsumen untuk merasakan pengalaman berbelanja di Mitra10.
Selain itu, Mitra10 memperkenalkan layanan Mitra10 Protection, yang memberikan perlindungan berupa kompensasi harga atau penggantian produk yang mengalami kerusakan. Program ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan dalam berbelanja.
Ekspansi Mitra10 ke Madiun merupakan bagian dari strategi besar CSAP dalam memperkuat segmen ritel modern. Hingga akhir 2024, CSAP menargetkan pembukaan delapan toko baru di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tenggara. Beberapa toko yang telah dibuka tahun ini berada di Jambi, Depok, Bekasi, Samarinda, Purwokerto, Kendari, dan Madiun.
Andy Totong, Direktur Utama CMSS, menyatakan bahwa ekspansi ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjadi “The Easiest Place to Get Your Renovation Done.” CSAP juga melihat potensi besar dari program pemerintah yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah per tahun. Kebijakan insentif PPN 100% untuk pembelian rumah tinggal hingga Desember 2024 menjadi peluang yang sejalan dengan visi perusahaan dalam mendukung kebutuhan bahan bangunan bagi masyarakat.
Hingga kuartal ketiga 2024, CSAP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun, tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meskipun laba bersih sedikit terkoreksi menjadi Rp 131 miliar dari Rp 150 miliar, segmen ritel modern tetap menjadi motor utama pertumbuhan perusahaan.
Saat ini, CSAP mengoperasikan 55 toko Mitra10 dan 26 toko Atria yang tersebar di seluruh Indonesia. Target jangka panjang perusahaan adalah membuka 100 toko Mitra10 hingga 2030, dengan fokus pada kota-kota dengan potensi ekonomi tinggi seperti Madiun, yang semakin menjadi daya tarik bagi para investor dan pengembang properti.
Dengan ekspansi ini, Mitra10 semakin memperkuat posisinya sebagai jaringan ritel bahan bangunan terlengkap, termudah dijangkau, dan terbesar di Indonesia. (BUD)