Meski Langka, Jurusan Sitekin Untag Surabaya Janjikan Peluang Kerja di Keamanan Cyber

oleh -253 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Meski jurusan Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) tergolong jurusan yang langka di perguruan tinggi Indonesia, tetapi memiliki peluang kerja menjanjikan pada bidang keamanan cyber. Melihat potensi karier yang menjanjikan di bidang ini, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya telah mengambil inisiatif langkah maju dengan menawarkan program studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) kepada calon mahasiswanya.

Program studi ini dirancang untuk menyiapkan generasi penerus yang adaptif terhadap perkembangan jaman serta memberikan pemahaman yang kuat tentang konsep, teori, dan praktik dalam pengembangan sistem informasi, analisis bisnis, manajemen proyek TI, dan keamanan informasi.

Dikutip dari laman Pusat Data dan Informasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (PDDikti), terdapat kurang dari 20 perguruan tinggi Indonesia yang memiliki program studi Sistem dan Teknologi Informasi.

Kepala Program Studi Sistem dan Informasi Untag Surabaya, Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT., CLA mengatakan bahwa Prodi Sistem dan Teknologi Informasi berdiri untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat dalam bidang pengembangan teknologi informasi.

“Kami bangga menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dapat ikut serta menawarkan jurusan yang belum banyak dimiliki perguruan tinggi lainnya. Permintaan akan lulusan yang terampil di bidang teknologi informasi semakin meningkat, kami berkomitmen untuk melahirkan generasi masa depan dalam pengembangan teknologi informasi di Indonesia,” tutur Supangat, Kamis (8/6/2023).

Supangat menekankan peran mahasiswa selain mengembangkan pengetahuan juga harus dapat membantu menjaga kerahasiaan, dan ketersediaan informasi di berbagai sektor industri.

“Era digital yang terus berkembang, tantangan keamanan cyber semakin kompleks dan memerlukan perhatian yang serius. Saya berharap mahasiswa prodi Sistem dan Teknologi Informasi dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keamanan informasi, sehingga mereka dapat menjadi ahli yang mampu melindungi data dan sistem dari serangan cyber. Dengan kontribusi mereka, diharapkan mereka dapat membantu menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi di berbagai sektor industri,” tutup Direktur Sistem dan Informasi YPTA Surabaya.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  10 Tahun, Unusa Raih Akreditasi Unggul