Mentan Amran Dorong Percepatan Luas Tambah Tanam di Jawa Timur

oleh -1193 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) yang digelar di Balai Prajurit Kodam Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa (7/1). Kehadiran Mentan disambut hangat oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, kepala dinas, serta perwakilan TNI dari berbagai wilayah di provinsi tersebut.

Dalam sambutannya, Mentan Amran menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mendukung percepatan program LTT. Ia menegaskan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama swasembada pangan nasional.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Pangdam, Kadis, para Bupati, Kepala Dinas, serta Danrem dan Dandim. Potensi Jawa Timur sangat besar. InsyaAllah target kita adalah kenaikan produksi beras khusus Jawa Timur sebesar 2 juta ton, atau setara dengan gabah 4 juta ton. Ini akan menjadi kenaikan tertinggi sepanjang sejarah,” kata Mentan Amran.

Mentan Amran menekankan pentingnya perbaikan irigasi untuk mencapai target tersebut, mengingat Jawa Timur memiliki lahan pertanian seluas 300 ribu hektare. Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk normalisasi irigasi primer, sekunder, dan tersier di seluruh Indonesia.

“Bapak Presiden memberikan kebijakan luar biasa yang pro-petani dan sangat peduli pada kesejahteraan mereka. Mulai dari penambahan alokasi pupuk hingga dua kali lipat, perbaikan irigasi, distribusi alat mesin pertanian (alsintan), benih unggul, hingga penyesuaian harga gabah dan jagung,” jelas Mentan Amran.

Harga gabah kini dinaikkan dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500, sedangkan harga jagung dari Rp 5.000 menjadi Rp 5.500. Mentan menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi tegas agar hasil panen petani diserap oleh BULOG untuk memastikan kesejahteraan petani.

Baca Juga :  2018, Dishub Kota Surabaya Menambah CCTV E-Tilang

“Bapak Presiden mengatakan, tidak boleh petani dirugikan. Gabah hasil petani wajib diserap oleh BULOG. Dengan langkah-langkah strategis ini, kami optimis produksi pangan nasional akan meningkat signifikan,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran memberikan apresiasi khusus kepada Pangdam Brawijaya dan jajaran TNI atas dukungan mereka dalam mendukung sektor pangan.

“Pak Pangdam luar biasa, bergerak cepat. Kami bangga dan sangat mengapresiasi perhatian serta kinerjanya di sektor pangan. Kolaborasi ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan TNI untuk kesejahteraan petani,” ujarnya.

Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, Jawa Timur diharapkan menjadi contoh bagi provinsi lain dalam meningkatkan produksi pangan. Dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI, target kenaikan produksi beras 2 juta ton di Jawa Timur diharapkan dapat tercapai pada tahun ini.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal dalam memastikan keberhasilan program LTT dan mempercepat swasembada pangan nasional. Kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan petani menjadi kunci utama untuk menjadikan Indonesia mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.