Menjawab Keluhan  Petani Terhadap Pupuk, Petro Kimia Kembangkan 1.000 Kios Pupuk Komersil

oleh -601 Dilihat

KILASJATIM. COM, Jakarta – Sejumlah petani di sebagian besar wilayah Jawa Timur mengeluhkan tanaman padi yang mereka garap hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, tumbuh kembangnya bisa dibilang tidak normal (stunting) Penyebabnya tentu saja pada pemupukan yang kurang memadai dan petani merasakan kekurangan pupuk subsidi .serta kesulitan mendapatkan pupuk komersial atau non subsidi.

” Mulai tahun 2020 hingga pertengahan 2022 kami para petaninya mengalami kekurangan pupuk bersubsidi. Idealnya per HA 5-6 kwintal namun kenyataan hanya ada 2-22,5 kwintal. Akibatnya Tanaman padi banyak yang stunting, ” kata Suharno.

Ditambahkan Suharno,.sejak Juni hingga Des 2022, di Jawa Timur tersedia 187 ribu ton yang dibagi untuk 15 Kabupaten yang hanya cukup digunakan untuk masa tanam 1. (MT1) atau pada November 2022 hingga Februari 2023.

“Seharus dan idealnya pemberian atau pembagian pupuk subsidi berdasarkan jumlah petani yang tanam. Bukan luasan lahannya. Karena ada petani pemilik tanah, petani penyewa dan petani penyanggeng/ bagi hasil, ” jelasnya.

Sementara itu, sebagaimana diketahui PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berupaya meningkatkan ketersediaan pupuk di tingkat petani, dalam hal ini pupuk non-subsidi atau komersil. Salah satu upayanya adalah dengan membuka kios pupuk komersil dengan target pengembangan 1.000 kios yang dimulai pada tahun ini hingga 2023 mendatang.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan bahwa penambahan kios pupuk komersil di daerah akan memperluas jangkauan pasar, mendekatkan diri kepada petani, sekaligus sebagai sarana edukasi dan informasi tentang manfaat pupuk.

“Banyak keluhan petani dan kita sadari anggaran subsidi terbatas
sehingga kita harus penuhi kekurangan pupuk subsidi di masyarakat dengan komersil atau non subsidi,” kata Bakir Pasaman seraya menambahkan
salah satu kios pupuk komersil yang sudah siap beroperasi berada di Desa Canggu, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Baca Juga :  PLN Peduli Angkat Nasib Petani Kembangkan Kawasan Sentra Durian Khas Banyuwangi

“Kios pupuk non subsidi atau komersil ini bisa dimanfaatkan para petani untuk memenuhi kebutuhan pupuknya. Mengingat pupuk subsidi yang diberikan pemerintah dinilai masih sangat kurang, untuk memenuhi kebutuhan pupuk maka kami memberikan kemudahan bagi mereka dengan membuka kios yang mudah dijangkau petani, ” kata Bakir Pasaman saat mengunjungi kios UD Tani Mandiri, Selasa (18/10/2022).

Untuk kemudahan dalam jangkauan, prinsipnya Pupuk Indonesia ini dulu selalu menumpang di kios-kios orang lain untuk jualan pupuk komersial. Kini Pupuk Indonesia ingin kuasai jalur distribusi dari pabrik sampai kios. Jadi petani bisa akses kios yang barang atau produknya dari Pupuk Indonesia,” tegasnya.

Bakir menilai kios pupuk non subsidi atau komersil Pupuk Indonesia ini akan hadir di lokasi-lokasi strategi di seluruh Indonesia terutama sentra pertanian. Dengan begitu, dirinya berharap kebutuhan pupuk petani bisa terpenuhi.

Pupuk Indonesia merasa perlu untuk memperluas jaringan kios atau outlet yang khusus menjual pupuk komersil atau non subsidi. Apalagi saat ini anggaran pupuk bersubsidi terbatas, berdasarkan Kepmentan Nomor 5 Tahun 2022 pemerintah menetapkan kuota pupuk bersubsidi sekitar 8,04 juta ton.

“Pupuk Indonesia saat ini tengah melakukan pengembangan 1.000 kios pupuk komersil juga sebagai jawaban atas masih banyaknya petani yang merasa kesulitan menjangkau atau membeli pupuk komersil milik Pupuk Indonesia, ” imbuhnya seraya menambahkan,
perluasan jaringan kios atau outlet yang khusus menjual pupuk komersial atau non subsidi .

Yang menggembirakan, pengoperasian kios pupuk non subsidi ini mendapat dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir selaku pemegang saham dan para stakeholder.

“Artinya program komersil memudahkan petani, karena banyak keluhan petani dan kita sadari anggaran subsidi terbatas sehingga kita harus penuhi kekurangan pupuk subsidi di masyarakat dengan komersil atau non subsidi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Indigo Game Buka Jalan 9 Startup Gim Dapatkan Kontrak Publisher Global

Bakir menilai kios pupuk non subsidi atau komersil Pupuk Indonesia ini akan hadir di lokasi-lokasi strategi di seluruh Indonesia terutama sentra pertanian. Dengan begitu, diharapkan kebutuhan pupuk petani bisa terpenuhi. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.