Menjangkau Nasabah Milenial, Bank Jatim Buka Kantor Kas di Pusat Perbelanjaan

oleh -1397 Dilihat
Launching Kantor kas Bank Jatim di TP 6.

KILASJATIM.COM, Surabaya – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim membuka kantor kas yang berada di pusat perbelanjaan. Tujuannya dapat menjangkau nasabah milenial yang membutuhkan layanan yang mudah, cepat, dan fleksibel.

Selain itu peresmian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja Bank Jatim yang sampai dengan triwulan III 2019 telah membukukan aset sebesar Rp 72,13 triliun dan laba bersih sebesar Rp 1,14 triliun.

“(Kantor kas di TP) Tidak ada hari libur. Jadi, untuk keperluan transaksi perbankan, nasabah kami tidak perlu lagi datang ke kantor. Cukup ke sini (kantor kas) sembari jalan-jalan,” tandas Ferdian.

Melalui kantor kas di Tunjungan Plaza (TP) enam lantai tiga, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan perbankan dengan nyaman dan waktu yang lebih fleksibel, termasuk di akhir pekan atau weekend banking.

Suasana, Kantor Kas Bank Jatim di TP.

Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain, mesin setor tunai dan mesin tarik tunai, self banking service yang dapat melayani pembukaan rekening tabungan secara mandiri oleh nasabah, hingga transaksi menggunakan e-channel Bank Jatim.

Selain fasilitas tersebut, para nasabah dapat memanfaatkan BJTM Connect sebagai co-working space yang sudah dilengkapi dengan free wi-fi.

“Layanan di sini (kantor kas) buka mengikuti jam bukanya TP,” kata Pgs Direktur Utama Bank Jatim, Ferdian Timur Satyagraha, di sela peresmian Kantor Kas BJTM Connect di TP 6, Minggu 27 Oktober 2019.

Peresmian kantor kas tersebut dikemas dengan event yang bertajuk Bank Jatim Marketainment yang diselenggarakan tanggal 26-27 Oktober 2019. Konsep event tersebut menggabungkan kegiatan pameran UMKM binaan Bank Jatim, creative workshop, business talkshow, dan music entertainment.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Antisipasi Potensi Kepadatan Lalu Lintas pada Arus Balik Gelombang Dua

BACA JUGA: Performa Keuangan Bank Jatim Kian Bagus Triwulan III Pertumbuhan Kredit Capai 14,07 %

Berbagai kreatif produk dan unik dari UMKM binaan Bank Jatim seperti Batik, Kerajinan kulit, Handycraft, hingga lukisan pelepah pisang dihadirkan pada event tersebut.

Selain pameran, akan ada creative workshop and business talkshow yang dapat memberikan inspirasi bagi business start up dan para millennial. Pengunjung mall juga akan dihibur oleh penampilan band-band lokal dan penampilan artis ibu kota Marcell di puncak acara.

Sementara itu, Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono mengapresiasi inovasi Bank Jatim dalam rangka memberi layanan bagi para nasabah. Gerai BJTM Connect diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank yang mayoritas sahamnya dikuasai Pemprov Jatim ini.

“Ini (BJTM Connect) merupakan inovasi yang sangat bagus dari Bank Jatim. Nasabah tidak perlu datang kantor Bank Jatim karena di sini (BJTM Connect) semua layanan Bank Jatim disediakan,” katanya.

BACA JUGA: Kementerian PUPR Apresiasi Kinerja Bank Jatim Salurkan Kredit KPR

Diketahui, Bank Jatim selama triwulan III 2019 membukukan penyaluran kredit Rp 37,73 triliun atau tumbuh 14,07 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi yaitu sebesar Rp 22,86 triliun atau tumbuh 8,71 persen (yoy). Sedangkan pertumbuhan paling tinggi didapat dari sektor komersial sebesar 28,70 persen atau tercatat Rp 9,11 triliun. Pertumbuhan yang tinggi tersebut didongkrak dari pertumbuhan kredit sindikasi yang signifikan sebesar 194,2 persen.

Pada periode sembilan bulan di 2019 tersebut, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim Rp 61,21 triliun, tumbuh 15 persen (yoy). Pertumbuhan DPK yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada berkode emiten BJTM itu meningkat.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan Hannover Messe 2023, Presiden Tegaskan Indonesia Terbuka untuk Investasi

Pertumbuhan DPK tersebut, didominasi oleh pertumbuhan giro 22,81 persen atau tercatat Rp 23,56 triliun. Diikuti pertumbuhan tabungan sebesar 12,38 persen atau tercatat Rp 18,29 triliun dan pertumbuhan deposito sebesar 11,35 persen atau Rp 19,35 triliun. (*/kj1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.