Kilasjatim.com, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengoptimalkan peran Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) melalui Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk “Transformasi Peran Humas: Meningkatkan Ketahanan Informasi Nasional melalui Komunikasi yang Transparan dan Progresif”. Acara yang digelar di Pendopo Delta Wibawa pada Kamis (28/11/2024) ini bertujuan memperkuat ketahanan informasi di tingkat nasional.
Rakor tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo, Noer Rochmawati, mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Putut Darmawan, Ketua Ikatan Praktisi Humas (Iprahumas) Jawa Timur, Rommy Perdana Putra, dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Warih Andono.
Dalam sambutannya, yang mewakili Sekda Sidoarjo, Noer Rochmawati menekankan pentingnya komitmen seluruh Humas di Sidoarjo untuk mengedepankan komunikasi yang transparan dan progresif guna memperkuat ketahanan informasi nasional.
“Melalui forum Tematik Bakohumas ini, saya berharap kita dapat bersama-sama menggali ide dan inovasi dalam mengoptimalkan peran Humas untuk menjaga ketahanan informasi nasional,” ujarnya.
Noer Rochmawati menyoroti perkembangan pesat teknologi informasi dan digitalisasi yang telah mengubah pola komunikasi secara signifikan. Ia mengimbau Humas di Sidoarjo untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika komunikasi yang semakin kompleks.
“Peran Humas, yang sebelumnya hanya terfokus pada pemberitaan dan publikasi, kini harus lebih adaptif dan progresif, dengan memperhatikan perubahan kebutuhan masyarakat serta tantangan dalam pengelolaan informasi,” tambahnya.
Menurut Noer, ketahanan informasi nasional tidak hanya bergantung pada ketersediaan data yang akurat dan terpercaya, tetapi juga pada kualitas komunikasi yang terbuka, jujur, dan konstruktif. Hal ini, lanjutnya, sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi terkait.
“Humas memiliki peran strategis sebagai jembatan antara kebijakan pemerintah dan masyarakat. Kita dituntut untuk menghadirkan komunikasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga membangun pemahaman dan keterlibatan publik. Transparansi menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam hal ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Noer Rochmawati menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, dalam menghadapi derasnya arus informasi yang belum tentu valid.
“Forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat jaringan komunikasi antar lembaga dan membangun sinergi dalam menghadapi tantangan di bidang komunikasi publik. Dengan semangat kolaborasi dan kesungguhan kita, saya yakin peran Humas akan semakin efektif dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam Rakor Bakohumas tersebut Humas dari berbagai instansi vertikal di Sidoarjo, seperti Humas Polresta Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Kejaksaan Negeri Sidoarjo, dan Pengadilan Negeri Sidoarjo.