Mendag Zulhas:   Lulu Group International di Abu Dhabi Siap Bantu Produk UKM Indonesia Tembus Pasar Timur Tengah

oleh -733 Dilihat

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengunjungi retail modern Lulu Hypermarket di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada Kamis (30 Juni). (dok humas)

KILASJATIM.COM, Abu Dhabi  –Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terus mendorong produk Indonesia, khususnya produk usaha kecil dan menengah (UKM) semakin menembus pasar Timur Tengah, khususnya di UEA.

“Diharapkan  pengusaha  Indonesia,  khususnya  UKM  lebih  mendapat  kesempatan  dalam  memenuhi pasar Timur Tengah, sehingga semakin banyak produk lokal yang go internasional,” kata Mendag Zulhas saat melakukan kunjungan ke kantor Lulu Group International sekaligus ritel modern Lulu Hypermarket di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (30/6).

Menurut Mendag Zulhas, peran jaringan Lulu Group International, khususnya Lulu Hypermarket sangat strategis dalam membantu produk UKM Indonesia memasuki pasar UEA. Untuk itu, diharapkan fasilitasi dan bantuan dari Lulu Hypermarket dalam memenuhi persyaratan pasar di UEA.

“Lulu  Hypermarket  dapat  memberikan  bimbingan  teknis  dan  promosi  bagi  pelaku  usaha  Indonesia khususnya  UKM.  Selain  itu,  dapat  menyampaikan  informasi  detail  terkait  kebutuhan  produk  di  pasar UEA termasukdalam pelabelan, pengemasan, pendistribusian, dan pembagian segmentasi pasar,” jelasnya.

Dalam hal ini Kemendag,   juga  akan  memfasilitasi  para  pelaku  usaha  dan  produsen  Indonesia  yang telah  terkurasi  untuk  bisa  memasarkan  produknya  melalui  jaringan  Lulu  International,  tidak  hanya  di pasar Uni Emirat Arab, tapi juga di seluruh dunia.

“Kemendag juga akan membuka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan para pelaku UKM,” tambah Zulhas.

Lulu Group International merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jaringan pemasaran ritel yang tersebar  di  seluruh  kawasan  Timur  Tengah  dan  memiliki  218  gerai  di  seluruh  dunia.  Selama  periode 2019—2020,  ekspor  Indonesia  ke  Uni  Emirat  Arab  melalui  Lulu  Hypermarket  mencapai  USD  7,5  Juta.

Baca Juga :  Standard Chartered luncurkan Nexus Solusi Digital di Indonesia

Beberapa  produk  ekspor  Indonesia  yang  masuk  dalam  jaringan  ritel  Lulu  Hypermarket  di  antaranya produk pakaian, buah-buahan segar, kertas, peralatan makan dan peralatan dapur, udang, dan cokelat.

Perjanjian Bisnis dengan Lulu Group InternationalPada   kunjungan   ini   Mendag   Zulhas   didampingi   Direktur   Jenderal   Perundingan   Perdagangan Internasional Djatmiko Briss Witjaksono, Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha juga melakukan pertemuan dengan Executive Director Lulu Group International Ashraf Ali.
Pada kesempatan ini, Pihak Lulu Grup International sepakat untuk mendatangkan lebih banyak produk Indonesia untuk dipasarkan di seluruh ritel Lulu Hypermarket.

Sebelumnya,  Kemendag  telah  menjalin  kerja  sama  promosi  dengan  Lulu  Group  International  yang dituangkan dalamnota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada  penutupan  Expo  2020  Dubai  Rabu  (30/3)  lalu.

Penandatanganan  MoU  ini  menjadi  salah  satu rangkaian kegiatan penutupan Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai yang telah digelar selama enam bulan. Implementasinya MoU tersebut, Kemendag telah melakukan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) secara hibrida dengan lima lini usaha yang dimiliki Lulu Group International yang terdiri dari produk  dekorasi  rumah,  garmen,  buah-buahan,  barang  kebutuhan  sehari-hari,  dan  peralatan  rumah tangga.

“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan kerja sama dan langkah awal bagi masuknya produk-produk UKM Indonesia ke pasar Timur Tengah melalui jaringan ritel Lulu Group International,” tutup Zulhas. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.