KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto memberikan apresiasi terhadap PT. Asia Sejahtera Mina yang melakukan ekspor perdana rumput laut kering ke Tiongkok, apalagi pada tahun 2020 ini melalui Sistem Resi Gudang (SRG) dari kawasan pergudangan Jabon Tambak Sawah Sidoarjo, Jumat (31/01) sore.
“Ini menunjukkan Sistem Resi Gudang sebagai instrumen perdagangan telah mendapatkan kepercayaan dari pasar, seperti yang telah dilakukan oleh PT. Asia Sejahtera Mina ini dalam melakukan ekspornya,” kata Agus Suparmanto.
Selain pelepasan ekspor, Mendag juga menyaksikan penandatanganan kerjasama PT. Asia Sejahtera Mina dengan PT. Wahana Pronatural selaku pengelola resi gudang, sehingga mendorong optimalisasi resi gudang.
Direktur Utama PT. Asia Sejahtera Mina, Indra Widyadharma menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya merupakan pelaku exportir rumput laut terbesar di Indonesia. Pada bulan Januari 2020 ini mendapatkan kontrak pengadaan rumput laut sebesar USD 645,750, yang sebagian akan dieksport dari resi gudang ye ada di Sidoarjo.
BACA JUGA: Awali 2020, Banyuwangi Ekspor Unagi ke Jepang
Tahun lalu mencapai USD 25.773.368. Perseroan juga berencana memperbesar ekspor dan mengembangkan niche market melalui, pengembangan budidaya khusus serta varietas khusus dalam pengadaan supplynya. PT Asia Sejahtera Mina Tbk dan beberapa koperasi binaan memanfaatkan resi gudang untuk memperlancar pembelian bahan baku rumput laut, meningkatkan kinerja serta untuk lindung nilai.
PT ASM TBK mempercayakan penerbitan resi gudang kepada PT Wahana Pronatural yang akan mengembangkan jasa logistic yang optimal dengan teknologi dan didukung oleh financial services. Permintaan rumput laut di luar negeri sangat tinggi, sementara perusahaannya baru bisa menyediakan sekitar 200-an ton setiap bulannya, sedangkan permintaan bisa mencapai 7-8 ribu ton/ bulan.
“Tiongkok merupakan negara pengimpor terbesar rumput laut dari Indonesia,” terang Alex. (kominfo/kj6)
