Membedah Hukum Karma Guna Mengubah Nasib dan Mengenal Jati Diri

oleh -1428 Dilihat

SURABAYA, kilasjatim.com – SOUL Community bersama Yayasan Cahaya Cinta Kasih menyelenggarakan acara Talkshow Bedah Karma di Surabaya. Melalui acara ini, diharapkan peserta dapat menghadapi tantangan hidup di era modern yang penuh dengan problematikanya.

Arsaningsih, pendiri Yayasan Cahaya Cinta Kasih menjelaskan melalui acara ini pihaknya akan membantu individu mengubah nasib dengan mengenal jati diri melalui proses meditasi dan pemahaman karma.

“Setiap kelahiran atau reinkarnasi seseorang melakukan perbuatan baik atau buruk (karma). Dengan memahami karma, seseorang akan lebih mudah menerima kehidupannya karena memahami hukum tabur tuai,” ujar Arsaningsih di sela Talkshow Bedah Karma yang digelar di Suara Surabaya Center, Minggu (26/5/2024).

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 700 peserta yang antusias untuk mengubah nasib mereka dengan mengenal diri lebih dalam. Dalam sesi yang berlangsung lebih dari tiga jam tersebut, Arsaningsih mengajak peserta untuk melakukan penyelesaian karma melalui meditasi SOUL Reflection.

Metode ini melibatkan proses introspeksi, penyadaran, pengakuan kesalahan, serta meminta maaf dan memaafkan dengan berserah total kepada kekuatan Tuhan.

Meditasi SOUL Reflection yang diperkenalkan dalam Bedah Karma adalah proses meditasi yang dirancang untuk memulai perubahan takdir seseorang. Metode ini melibatkan meditasi pembersihan rekaman yang ada di dalam diri, berdasarkan prinsip bahwa “hukum sejenis menarik sejenis.”

“Ketika kita memiliki rekaman negatif dalam diri, kita cenderung menarik hal-hal negatif ke dalam hidup kita. Oleh karena itu, membershkan rekaman negatif dan menggantinya dengan afirmasi positif sangat penting untuk menarik hal-hal baik ke dalam hidup kita” papar Arsaningsih.

Dengan meditasi SOUL Reflection, peserta diajak untuk menggali dan menyadari rekaman negatif yang ada dalam diri mereka. Proses ini melibatkan pengakuan kesalahan yang pernah diperbuat, meminta maaf, serta memaafkan dengan sepenuh hati. Afirmasi positif kemudian digunakan untuk menggantikan rekaman negatif, sehingga peserta dapat menarik hal-hal baik dan mengubah nasib mereka menuju kehidupan yang lebih harmonis dan penuh cinta.

Baca Juga :  Siapa Bilang Berkebun Mahal? Asal Punya Kemauan

Acara Bedah Karma ini bukan hanya digelar di Surabaya. Sebelumnya, talkshow ini telah sukses mencerahkan lebih dari 2000 orang di Denpasar, Mataram, dan Badung, Bali. Yayasan Cahaya Cinta Kasih memberikan dukungan penuh pada setiap acara yang diadakan.

Rencananya, event Bedah Karma akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024 di sejumlah kota di Indonesia seperti Bandung, Yogyakarta, dan Jakarta.

Setiap talkshow Bedah Karma menghasilkan berbagai perspektif dan pengalaman dari para peserta di setiap daerah. (sag)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News