Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan memberikan paparan ekspor impor Jatim di kantornya Rabu (15/6/2022)
KILASJATIM.COM, Surabaya –
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatatkan nilai ekspor Provinsi Jawa Timur pada bulan Mei 2022 mencapai 1,85 miliar Dollar AS. Angka ini mengalami penurunan sebesar 15,87 persen dibandingkan bulan April 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim), Dadang Hardiwan mengatakan, pencapaian angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan Mei 2021 atau meningkat sebesar 10,03 persen.
“Nilai ekspor tersebut di tunjang
meningkatnya nilai ekspor migas yang naik sebesar 7,02 persen jika dibandingkan bulan Mei 2021. Sedangkan pada Mei 2022 nilai ekspor mencapai 137,59 juta Dollar AS,” ujar Dadang dalam siaran resminya Rabu (15/6/2022)
Sedangkan ekspor non migas justru mengalami penurunan pada bulan Mei 2022 mencapai 1,71 miliar Dollar AS.untuk ekspor nonmigas pada bulan Mei 2022 mengalami penurunan sebesar 18,11 persen atau sebesar 1,71 miliar Dollar AS dibandingkan bulan April 2022. Jika dibandingkan dengan bulan Mei 2021, nilai tersebut meningkat sebesar 10,28 persen.
Jika nilai ekspor pada Mei 2022 naik, sebaliknya untuk nilai impor Provinsi Jawa Timur pada bulan Mei 2022 mencapai 2,59 miliar Dollar AS atau mengalami penurunan sebesar 6,47 persen dibandingkan bulan April 2022.
“Nilai tersebut dibandingkan Mei 2021 meningkat sebesar 24,78 persen. Untuk impor nonmigas pada bulan Mei 2022 di Jatim mencapai 1,95 miliar Dollar AS. Angka ini turun sebesar 10,44 persen dibandingkan bulan April 2022. Nilai tersebut dibandingkan bulan Mei 2021 meningkat sebesar 29,08 persen,” tutur Dadang.
Sementara mengenai impor migas di bulan Mei 2022 mencapai 0,65 miliar Dollar AS atau naik sebesar 7,97 persen dibandingkan April 2022 atau naik sebesar 13,39 persen jika dibandingkan bulan Mei 2021,” pungkasnya. (kj2)
