Mbizmarket Hadirkan Solusi Total e-Procurement, Edukasi Bisnis Skala Menengah Hingga UKM

oleh -481 Dilihat

Andik Duana Putra, Chief Commercial Officer (CCO) Mbiz.co.id saat memaparkan kinerja dari Mbizmarket kepada sejumlah media di Surabaya, Kamis (28/03/2019)

 

SURABAYA, kilasjatim.com: – Pionir di bidang penyediaan solusi e-procurement yang lengkap dan menyeluruh, memperkenalkan kehadiran platform terbarunya, berupa marketplace 828 bernama Mbizmarket.co.id (Mbizmarket).

Langkah strategis Mbiz.co.id sekaligus menegaskan posisinya sebagai penyedia solusi e-procurement end-to-end, memperluas layanan dan solusinya, serta memberikan peluang yang lebih besar kepada perusahaan penyelenggara dan penyedia barang dan jasa dari berbagai skala bisnis = dari vendor kelas dunia hingga skala UMKM untuk lebih mengoptimalkan produktivitas bisnisnya.

Andik Duana Putra, Chief Commercial Officer (CCO) Mbiz.co.id mengatakan, kehadiran Mbiz.co.id dirancang sebagai marketplace 828 yang tetap menjunjung tinggi kualitas, efnsiensi, transparansi, dan akuntabilitas tinggi bagi perusahaan-perusahaan yang memanfaatkannya, baik sebagai pembeli maupun penjual.

“Melalui Mbizmarket, yang merupakan gabungan antara 828 ecommerce dan e-procurement, perusahaan dan vendor penyedia barang dan jasa dapat dengan mudah melakukan transaksi melalui pemanfaatan platform digital andal yang kami sediakan secara gratis,” kata Andik kepada media di SurabayaKamis (28/03/209).

Melalui penyediaan platform Mbizmarket secara gratis, perusahaan berskala UMKM berkesempatan mendigitalisasi proses procurementnya secara cepat dan efisien, sebab dengan Mbizmarket mereka tidak lagi harus mengeluarkan biaya besar untuk membangun infrastruktur e-procurement sendiri.

“Cukup memanfaatkan Mbizmarket, perusahaan skala kecil dan menengah yang selama ini sering terhalang oleh persoalan mahalnya biaya pembangunan sistem, kini bisa menerapkan e-procurement yang transparan dan akuntabel tanpa terkendala lagi,” imbuhnya.

Dengan menggunakan Mbizmarket semua transaksi akan tercatat dan 100% dapat diaudit berkat tersedianya futur-futur pendukung proses e-procurement seperti Budget Control, Spending Report & Analytics, Order & Fulfilment tracking, serta digital approval. Untuk Mbizmarket, jumlah vendor penyedia barang dan jasa juga akan makin bertambah karena fleksibilitas kerja sama yang lebih terbuka dan perusahaan pembeli dapat berhubungan Iangsung dengan vendor penyedia barang dan jasa.

Baca Juga :  Bank Jatim Catatkan Total Aset Tembus 100 Triliun

Selain futur-fitur yang mendukung transparansi dan akuntabilitas untuk proses e-procurement, Mbizmarket juga menghadirkan beragam diferensiasi Iain dan beberapa di antaranya adalah yang pertama di industri. Penyelenggara penyediaan barang dan jasa dapat dengan mudah melakukan perbandingan harga melalui satu halaman yang sama secara real time. Untuk efisiensi yang kian optimal,

mereka juga berpeluang untuk mendapatkan penawaran harga khusus dari vendor. Untuk kepentingan regulasi terkait perpajakan, Mbizmarket juga akan memberikan tanda apakah vendor penyedia barang dan jasa adalah Perusahaan Kena Pajak (PKP) atau bukan.

“Pelaku usaha skala kecil dan menengah di seluruh wilayah Indonesia juga dapat memanfaatkan Mbizmarket untuk menjual produk dan jasanya dalam kuantitas yang besar, meskipun di Mbizmarket tidak ada batasan pemesanan minimum bagi perusahaan penyelenggara pengadaan barang dan jasa. Mbizmarket juga menyediakan solusi berupa pengantaran ke seluruh wilayah Indonesia. Kami berharap dengan pendekatan ini sinergi ekosistem pengadaan barang dan jasa di Indonesia akan makin menguat dan saling memberikan keuntungan dan manfaat. Bagi enterprise yang menjadi target utama kami, mereka dapat makin mudah memperoleh produk-produk kreatif terkustomisasi yang banyak diproduksi oleh kalangan UMKM,” tutur Andik.

Menurut Andik, dari analisis pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh Mbiz.co.id, pengadaan barang dan jasa perusahaan-perusahaan berskala enterprise saat ini didominasi oleh pengadaan produkproduk terkustomisasi dan penyediaan jasa pendukung aktivasi-aktivasi kampanye pemasaran perusahaan, sekira 80%.

“lni merupakan peluang bagi kalangan UMKM untuk makin dapat terlibat sebagai vendor penyedia barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan besar tersebut. Kendala aksesibilitas dan ketertinggalan teknologi yang selama ini menjadi tantangan bagi UMKM untuk kian mengembangkan bisnisnya dan go-digital sesuai harapan pemerintah yang tertuang pada kampanye besar ’Making Indonesia 4.0′ dapat terjawab melalui keberadaan platform digital seperti Mbizmarket ini” paparnya. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News