KILASJATIM.COM, Surabaya – Gerak pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jatim, Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), serta Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, terus digeber oleh kader PDI Perjuangan jelang hari pemilihan, 27 November 2024 mendatang.
Politisi PDIP Eri Irawan bergerak keliling kampung, termasuk door to door di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Sukolilo dan Mulyorejo. Di sejumlah kelurahan di kecamatan tersebut, Eri Irawan bersama kader PDIP masuk ke kampung dan gang-gang sempit. Mereka menyapa warga yang sedang beraktivitas di luar rumah. Eri dan para kader juga mengetuk pintu-pintu rumah warga dengan santun.
Saat pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur tersebut menyapa warga dari rumah ke rumah, sambutan masyarakat luar biasa. “Mampir dulu Mas Eri, monggo pinarak,” sapa warga antusias.
“Assalamualaikum. Sehat nggeh, Bu? Saya izin silaturahim mampir di sini nggeh. Monggo ini ada brosur Bu Risma dan Pak Eri Cahyadi,” sapa Eri menyapa Setyorini, salah seorang warga di Kelurahan Klampis Ngasem, Sukolilo.
“Waalaikumussalam, Mas Eri. Alhamdulillah sehat. Saya, suami, anak, dan mertua InsyaAllah milih Bi Risma dan Pak Eri Cahyadi,” jawab warga tersebut.
Kehadiran Eri Irawan dan para kader PDIP membuat banyak warga, terutama ibu-ibu ke luar rumah. Para kader PDIP di Sukolilo dan Mulyorejo memang terbiasa membantu warga di kampung-kampung, sehingga membuat mereka lebih mudah diterima masyarakat.
Eri Irawan lantas menyosialisasikan cara pencoblosan pada Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. “Nanti panjenengan menerima surat suara warna merah marun untuk Pemilihan Gubernur Jatim. Langsung dicoblos nomor urut 3, yang ada fotonya Bu Risma. Wis gak usah toleh-toleh, langsung coblos Bu Risma,” ujar Eri kepada warga yang mengerubunginya.
“Lalu panjenengan juga akan menerima surat suara warna hijau toska untuk pemilihan wali kota Surabaya. Dibuka langsung coblos nomor 1, Eri Cahyadi dan Armuji,” imbuh Eri.
Banyak warga yang ikut berkumpul menyimak seksama penjelasan Eri Irawan tersebut. “Cocok wis kita kompak coblos Bu Risma dan Pak Eri Cahyadi,” teriak warga.
Rahmawati, warga Sukolilo, mengaku terkesan dengan ketegasan Risma saat menjadi wali kota Surabaya 2010-2020. “Saya sepakat dukung Bu Risma agar SMA/SMK bisa gratis total,” ujar Rahmawati.
Suasana keliling kampung tersebut berlangsung guyub. Meski sinar matahari cukup terik, semua tetap antusias bergotong royong memenangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji.
Eri mengatakan, Risma adalah sosok yang paling tepat memimpin Jawa Timur. Warga Surabaya sangat mengenal kerja keras dan ketulusan Risma dalam melayani masyarakat. Risma juga memberi perhatian khusus pada masa depan generasi muda dengan getol mendampingi anak-anak, memberi beasiswa, dan mencegahnya terlibat kenakalan remaja serta hal negatif lainnya.
“Sekarang mari bantu Bu Risma bareng-bareng menata Jawa Timur. Mak’e arek Suroboyo arep noto Jawa Timur, maka kita semua arek Suroboyo harus membantu beliau,” ujar Eri yang juga anggota DPRD Surabaya.
Eri Cahyadi dan Armuji, lanjut Eri Irawan, juga telah menunjukkan kinerjanya. “Meski dua tahun awal kepemimpinan Eri-Armuji ada badai pandemi Covid-19, Surabaya mampu bangkit. Pendidikan-kesehatan gratis, berbagai beasiswa, penataan kampung sangat masif, ekonomi kembali tumbuh. Kalau yang sudah baik seperti ini ya harus dilanjutkan,” ujarnya. (pur)