KILASJATIM.COM, Surabaya – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Kantor Perwakilan II Surabaya berkolaborasi dengan Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (DPD Perbarindo) Jawa Timur perkuat pemahaman penjaminan simpanan BPR/BPRS se Jawa Timur melalui seminar sosialisasi program LPS bagi BPR/BPRS se-Jawa Timur, dihelat pada Rabu (12/2/2025) di Hotel Novotel Samator Surabaya.
Kepala Kantor Perwakilan LPS II Surabaya, Bambang S. Hidayat menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen LPS untuk terus mendukung pertumbuhan sektor riil di Indonesia, serta meningkatkan kredibilitas BPR dan BPRS.
“Dalam konteks regulasi, implementasi Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UUP2SK) juga mengharuskan industri keuangan untuk menerapkan tata kelola yang lebih baik, termasuk dalam aspek pengelolaan sertifikat fidusia dan elektronik sebagai bagian dari manajemen risiko. Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi penting guna memastikan bahwa BPR/BPRS dapat memahami serta mengimplementasikan kebijakan ini dengan optimal,” ujar Bambang dalam sambutannya.
Sosialisasi penggunaan Sertifikat Fidusia dan Sertifikat Elektronik
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Perbarindo Jawa Timur, Angga Surya Wijaya menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai tugas, fungsi, dan wewenang LPS serta implementasi penggunaan Sertifikat Fidusia dan Sertifikat Elektronik.
“Bahwa dengan pemahaman yang baik BPR/BPRS dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, serta mengurangi risiko kredit yang dihadapi,” jelasnya.
Seminar ini diisi langsung oleh para ahli dari Bidang Pelayanan Adminstrasi Hukum Umum Kemenkum Jatim dan Perwakilan dari Kanwil BPN Jawa Timur, serta dihadiri oleh 230 peserta dari BPR dan BPRS seluruh Jawa Timur. Para pemateri memberikan materi secara komprehensif terkait Sertifikat Fidusia dan Sertifikat Elektronik. (nov)
