KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Lonjakan penumpang drastis terjadi dalam tiga hari terakhir, di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali. Lonjakan penumpang yang mencapai 181 ribu orang ini lantaran disebabkan libur panjang sekolah sejak sepekan lalu.
Angka ini jauh melampaui periode normal, bahkan pada Senin (24/6) tercatat 42 ribu orang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang, kebanyakan menggunakan kendaraan pribadi.
“Peningkatan ini sudah terjadi sejak libur sekolah dan pasca Hari Raya Idul Adha,” ujar General Manager PT ASDP Cabang Ketapang, Syamsuddin, Rabu (26/6/2024).
Sepeda motor dan mobil pribadi mendominasi, namun bus pariwisata juga mengalami peningkatan.
Cuaca buruk sempat menghambat kelancaran penyeberangan selama tiga jam di dermaga LCM Pelabuhan Ketapang. Kapal tidak bisa sandar karena gelombang tinggi.
“Saat itu kapal belum bisa sandar karena pengaruh cuaca buruk. Jadi macetnya cukup luar biasa,” kata Syamsuddin.
Untuk arus balik libur sekolah, kata Syamsudin, pihak ASDP telah menyiapkan armada kapal tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Disamping juga tetap memperhatikan kondisi cuaca yang terjadi. Mengingat hingga Agustus diprediksi cuaca buruk masih terjadi di perairan selat Bali.
“Arus kendaraan yang masuk ke Bali sudah mulai berkurang. Namun kita tetap antisipasi nanti saat arus balik usai liburan sekolah,” pungkasnya. (bbs/sat)