Ledakan di Blitar Diduga karena Racikan Petasan dan Puntung Rokok

oleh -964 Dilihat

KILASJATIM.COM-Blitar, Ledakan keras yang menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Minggu (19/2/2023) malam, masih menyita perhatian publik.

Pasalnya, kejadian ini menewaskan empat orang dan 13 korban luka. Mereka yang meninggal dalam kejadian ini, yaitu Darman (65) selaku pemilik rumah, Aripin (anak korban), Widodo (anak korban), dan Wawa (keponakan korban).

Tim Jihandak dan Labfor Polda Jatim sudah melakukan olah TKP ledakan di Blitar. Selain menemukan tiga panci diduga berisi bahan peledak, petugas juga menemukan sisa puntung rokok di dekat sumber ledakan.

Hal tersebut menguatkan dugaan jika korban tewas sedang dalam proses meracik petasan sambil merokok.

“Karena mereka tidak profesional, ya. Jadi saat meracik tidak aman, sambil merokok hingga terjadi ledakan hebat akibat black powder kena percikan api rokok,” ungkap Kapolresta Blitar AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Sementara Dandim 0808 Blitar, Letnan Kolonel Infanteri Dwi Sapto mengatakan, ada tiga bahan peledak yang memicu ledakan, yaitu black powder (bubuk mesiu), dicampur sulfur dan serbuk gandum, sehingga akan meledak jika terdapat percikan api dalam sesaat.

“Yang terjadi di sini ini ada ledakan sesaat. Dugaan memang pembuatan mercon. Daya ledaknya dari low explosive mengarah ke high explosive, karena ledakan terdengar sampai radius 10 KM,” kata Dwi. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Sinyal Coldplay Bakal Konser di Jakarta Akhir Tahun Makin Kencang

No More Posts Available.

No more pages to load.