Acara simbolis penyerahan diselenggarakan secara virtual pada Selasa (19 /10/2021) dihadiri oleh Direktur Keuangan PT PJB, pengurus Lazis di seluruh unit pembangkit dan juga penerima manfaat.
KILASJATIM.COM, Surabaya – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh (Lazis) PJB menyalurkan dana bantuan kemanusiaan sebesar 2,2 milyar rupiah yang ditujukan kepada masyarakat, yayasan yatim piatu, pondok pesantren, dan dhuafa yang berada di sekitar wilayah kerja PT PJB yang tersebar di seluruh Indonesia.
Acara simbolis penyerahan diselenggarakan secara virtual pada Selasa (19 /10/2021) dihadiri oleh Direktur Keuangan PT PJB, pengurus Lazis di seluruh unit pembangkit dan juga penerima manfaat.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian HUT PJB dan juga menyambut Hari Listrik Nasional ke-76 sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. Penyaluran dana ini adalah program rutin tahunan PT PJB sebagai bentuk rasa syukur dan nikmat yang diberikan Allah SWT dan juga menjalankan kewajiban PJBers dalam syariat Islam, yaitu berzakat. Dana yang terkumpul berasal dari zakat bulanan, infaq, dan sadaqah yang diberikan oleh PJBers.
Walaupun digelar secara virtual, tidak mengurangi rasa syukur dan keinginan PJB untuk dapat bersilaturahmi dengan pengurus pondok pesantren, yayasan yatim piatu, dan seluruh penerima manfaat.
Direktur Keuangan PJB yang juga menjabat sebagai pembina Lazis PJB, Rawan Insani, menyampaikan, di masa pandemi ini di luar sana masih banyak saudara kita yang membutuhkan.
“Melalui saluran dana kemanusiaan yang dihimpun oleh Lazis PJB, saya berharap dana ini dapat bermanfaat untuk saudara kita yang membutuhkan bantuan makanan, kesehatan, hingga biaya pendidikan. Semoga semakin banyak lagi PJBers yang tergerak hatinya untuk dapat mempercayakan zakatnya kepada Lazis PJB,” ujarnya.
Dana sebesar 2,2 milyar rupiah ini, akan disalurkan kepada penerima manfaat di sekitar unit pembangkit dan wilayah kerja PT PJB melalui lazis PJB setempat. Pertanggal Selasa 19/10 dana tersebut sudah terkirim kepada ratusan lembaga seperti pondok pesantren, panti asuhan, yang juga digunakan untuk bantuan renovasi masjid dan biaya pendidikan.
Ucapan terima kasih dan rasa syukur juga terucap dari salah satu penerima manfaat dari pengurus mushola Nurul Jaddid di puncak Jatisari, Situbondo, Hairul. Ia mengungkapkan bahwa di daerahnya selama ini belum teraliri listrik yang memadai sehingga di mushola dan daerah sekitar tinggalnya cukup kesulitan mengaji ketika malam.
”Kami yang sebelumnya tidak pernah merasakan terangnya lampu, Alhamdulillah berkat saluran dana dari Lazis PJB dan bantuan aki serta PLTS dapat merasakan listrik sehingga dapat digunakan untuk membaca Al Quran ketika malam menjelang,” ungkap Hairul.
Bantuan yang didapatkan juga akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak pandemi yang tak berkesudahan ini.
“Apalagi di musim sekarang, daerah kami sedang mengalami kekurangan air sehingga panen tersendat dan berkat bantuan Lazis PJB, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” imbuhnya. (kj2)
