KILASJATIM.COM, Ponorogo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo selama kurun waktu 3 bulan terakhir, telah mengevakuasi kurang dari 200 pohon tumbang yang disebabkan oleh angin kencang yang meningkat. Seperti mengundang kemarin, Rabu (16/01/2020), Tim BPBD Kabupaten Ponorogo melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Ponorogo-Trenggalek.
Setyo Budiono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo mengatakan, selama musim pancaroba dan penghujan di tim kami sudah mengevakuasi pohon 200 pohon yang tumbang.
“Dari 200 pohon tersebut paling banyak di jalur provinsi yang sudah kami evakuasi,” ungkapnya, Kamis (16/1/2020).
BACA JUGA: Cegah DBD, Pemkab Ponorogo Ajak Masyarakat Pelihara Ikan Cupang
Budi juga menambahkan dalam tantangan bencana hidrometeorologi, selain menyiapkan peralatan dan sumber daya manusianya dalam penanganan bencana. Pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap alat Sistem Peringatan Dini (EWS), dan ekstensometer.
“Ya selain peralatan dan kami siagakan, kami juga mengecek alat EWS untuk masalah banjir, kami memeriksa kita berfungsiikan betul. Serta alat ekstensometer untuk mengukur pergerakan tanah kita cek juga dan kita mengaktifkan betul,” pungkasnya. (kominfo/kj22)
