KILASJATIM.COM, Gresik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik terus melakukan langkah-langkah untuk memastikan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan lancar. Hari ini, logistik Pemilu 2024 telah resmi diberangkatkan ke daerah pemilihan (dapil) VI di Kepulauan Bawean melalui jalur laut dari Pelabuhan Paciran Lamongan.
Proses verifikasi ganda terhadap logistik telah dimulai sejak tanggal 4 Februari lalu. Dengan jumlah pemilih mencapai 61.787 orang yang tersebar di Kecamatan Sangkapura dan Tambak, KPU Gresik mengirimkan 1.365 kotak suara dan logistik lainnya ke Pulau Bawean. “Pelabuhan Paciran dipilih karena mampu mengangkut angkutan barang dan kendaraan truk,” ungkap Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni.
Logistik yang tiba di Bawean akan diterima oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat dan selanjutnya didistribusikan ke 273 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Roni menargetkan agar distribusi logistik dapat berlangsung tepat waktu mengingat Bawean menjadi prioritas utama, mempertimbangkan jarak dan kondisi cuaca yang mungkin berpengaruh.
“Pengiriman ke dapil lain di Gresik utara dan selatan akan dilakukan secara maraton ke kantor PPK di masing-masing kecamatan,” tambah Roni. Target KPU Gresik adalah menyelesaikan seluruh proses distribusi logistik pada tanggal 11 Februari mendatang. Proses sortir dan lipat surat suara telah selesai dilakukan sejak 12 Januari lalu, dengan logistik yang tersimpan di gudang penyimpanan KPU di Kebomas.
Ketua KPU Gresik menegaskan bahwa distribusi logistik akan diawasi ketat oleh aparat keamanan. “Distribusi dikawal ketat oleh Polri-TNI untuk memastikan Pemilu berjalan aman dan kondusif,” ujar Roni.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom juga memberikan dukungan terhadap keamanan Pemilu 2024. Keamanan gudang penyimpanan logistik dipastikan dijaga dengan ketat. “Kami mengapresiasi kinerja KPU dan menghimbau petugas keamanan untuk selalu waspada dan sigap,” kata mantan Kapolres Ponorogo tersebut.
Masyarakat pun diimbau untuk menjaga kondusivitas dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas. “Jajaran Polres Gresik akan bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024,” pungkas Alumi Akademi Kepolisian (Akpol) 2002. Semua pihak berharap Pemilu berjalan dengan aman, transparan, dan demokratis. (san)