Korban Meninggal Wabah Campak di Sumenep Bertambah Jadi 22, Kesembuhan Anak Terus Meningkat

oleh -429 Dilihat
(Foto: Ilustrasi/Istimewa)

KILASJATIM.COM, Sumenep – Wabah campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kembali memakan korban jiwa. Dalam sepekan terakhir, dua anak dilaporkan meninggal dunia, sehingga total korban meninggal akibat penyakit ini mencapai 22 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, mengatakan tambahan korban itu diketahui setelah tim melakukan penelusuran ke rumah sakit rujukan di Sumenep maupun di kabupaten sekitar.

“Penetapan kasus meninggal akibat campak tidak bisa sembarangan, karena harus melalui proses telusur agar datanya valid,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Syamsuri menjelaskan, satu korban meninggal terkonfirmasi pada September ini, sementara satu lainnya baru tercatat setelah hasil penelusuran atas kasus kematian pada Agustus lalu dikonfirmasi.

Meski jumlah korban meninggal bertambah, angka kesembuhan pasien anak terus meningkat. Hingga 17 September 2025, tercatat 2.869 kasus suspek campak di Sumenep, dengan 205 di antaranya positif. Dari jumlah tersebut, 2.815 anak telah dinyatakan sembuh, sementara 32 masih menjalani perawatan.

Dinas Kesehatan menyebut tren kesembuhan ini tak lepas dari program imunisasi massal atau Outbreak Response Immunization (ORI) campak yang kini resmi diperpanjang. Program ini menjadi langkah penting untuk mengendalikan penyebaran penyakit sekaligus mencegah penambahan korban.(cit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Halodoc Lanjutkan Inovasi Tehnologi Progresif, Fokus Jawab Tantangan Kesehatan di Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.