SURABAYA, kilasjatim.com – Jaringan kedai kopitiam asal Surabaya, Ciamso, membuka gerai barunya di wilayah Jemursari Surabaya Selatan. Gerai baru Ciamso ini adalah gerai keempat dari brand tersebut di Surabaya.
Founder Ciamso, Muhammad Nasik, mengatakan masih tingginya minat masyarakat Surabaya untuk menikmati makanan dan minuman ala peranakan Melayu dan Pecianan yang disajikan Ciamso, membuat dirinya optimis memperlebar jaringan kedai Ciamso di beberapa titik.
“Bisnis kedai kopitiam potensinya masih sangat baik, apalagi Ciamso ini adalah pelopor kedai kopitiam yang buka 24 jam sehari. Jadi kami bisa merangkul lebih banyak pelanggan dari berbagai macam rentang usia,” tuturnya di sela pembukaan Kedai Ciamso Jemursari Surabaya, Sabtu (17/8/2024).
Kedai Ciamso di Jemursari ini sendiri mempunya kapasitas ruangan untuk 270-300 pelanggan. Berlokasi di tepi jalan yang ramai arus lalu lintas, Kedai Ciamso Jemursari ini juga mengusung konsep bangunan ala Pecinan. Menempati bangunan dua lantai, Kedai Ciamso Jemursari menyediakan area makan ber-AC dan non-AC.
Untuk makanan dan minuman yang disediakan, masih sama dengan cabang-cabang lainnya yakni makanan minuman khas peranakan Melayu-China dengan menu andalan Teh Tarik dan Roti Kaya serta makanan berat seperti Nasi Hainan dan Mie Ayam.
Selain di Jemursari, Ciamso sebelumnya sudah membuka kedai di 3 lokasi di Surabaya yakni di Taman Apsari, Dharmahusada dan di Kampus Unesa Lidah Wetan. Tahun ini rencananya Kedai Kopitiam yang baru didirikan 2023 lalu ini, akan membuka beberapa cabang di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Melihat potensi bisnisnya, tahun ini kami optimis bisa membuka beberapa cabang baru. Yang segera akan buka bulan depan ada di Malang. Sampai akhir tahun ini kami juga berencana membuka cabang baru di Surabaya, Pasuruan, Jember, Banyuwangi hingga Solo, Jawa Tengah,” tutur Nasik. Jadi total sampai akhir tahun nanti, Kedai Kopitiam Ciamso akan mempunyai 10 cabang.
Dalam mencari lokasi untuk setiap pembukaan Kedai Ciamso, Nasik mengatakan pihaknya selalu memperhatikan lingkungan sekitarnya. Yang dibidik terutama adalah lokasi-lokasi yang dekat dengan area kampus, perkantoran, pusat keramaian, rumah sakit, atau perumahan padat penduduk. (BD)