Komisi III DPRD Gresik Temukan Fakta Terkait Pengelolaan Limbah di Tiga Pabrik

oleh -437 Dilihat

KILASJATIM.COM, Gresik – Komisi III DPRD Gresik mengungkap temuan mengejutkan terkait pengelolaan limbah di tiga pabrik karton dan printing yang berlokasi di Kecamatan Menganti. Dalam inspeksi mendalam yang dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, terungkap bahwa ketiga pabrik tersebut tidak memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang memadai, serta pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, menyampaikan hasil temuan tersebut dalam konferensi pers pada Kamis (16/1). “Dalam sidak tersebut, kami menemukan bahwa ketiga pabrik tersebut belum optimal dalam hal pengolahan IPAL dan pengelolaan B3-nya,” ungkap Abdullah.

Temuan ini memicu kekhawatiran akan potensi pencemaran lingkungan di sekitar pabrik. Masyarakat setempat telah mengungkapkan keresahan mereka terkait pembuangan limbah yang diduga dilakukan secara sembarangan. Berbagai laporan dari warga mendorong Komisi III DPRD Gresik untuk segera melakukan sidak di beberapa pabrik di wilayah Menganti.

Abdullah Hamdi menegaskan bahwa keberadaan IPAL merupakan prosedur yang wajib dipatuhi oleh setiap perusahaan yang menghasilkan limbah. “Setiap perusahaan harus memastikan bahwa limbah yang dihasilkan diproses dengan baik untuk menghindari dampak buruk terhadap lingkungan,” ujarnya.

Sebagai langkah selanjutnya, Komisi III DPRD Gresik menyerahkan penanganan dan pemberian sanksi kepada pihak DLH Gresik. Meskipun demikian, Abdullah memastikan bahwa DPRD Gresik akan terus memantau perkembangan kasus ini hingga langkah konkret diambil oleh pihak berwenang. “DLH yang akan memberikan sanksi. Namun, kami akan terus memantau tindak lanjutnya,” tambahnya.

Pengelolaan limbah industri kini menjadi isu penting di Kabupaten Gresik, yang dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Jawa Timur. Keberhasilan pemerintah daerah bersama DPRD dan DLH dalam menangani masalah ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki tata kelola lingkungan, seiring dengan pesatnya perkembangan industri di wilayah tersebut. (das)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Selangkah Lebih Maju, Desa Pojok Launching Program Pengelolaan dan Pengolahan Sampah    

No More Posts Available.

No more pages to load.