Komisi C DPRD Surabaya Dukung Rusunawa berkonsep ekonomi kerakyatan

oleh -439 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA: Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono, menilai Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) berkonsep ekonomi kerakyatan dengan disediakan satu lantai khusus usaha ekonomi, ini sangat membantu ekonomi penghuninya.

“Kami di Komisi C mendukung adanya konsep baru Rusunawa Benowo Pakal, dimana lantai dasar ada unit usaha,” kata Baktiono, Rabu (15/02/23).

Ia menjelaskan, Rusunawa berkonsep usaha di Surabaya mengadopsi Jakarta saat dipimpin Gubernur DKI era Jokowi-Ahok. Hanya saja, Rusunawa di Benowo Pakal tidak menggunakan lift seperti di Jakarta.

Baktiono menambahkan, sebenarnya untuk Rusun lama juga bisa diberdayakan konsep ekonomi rakyat yaitu, disalah satu lantai rusun disediakan tempat usaha dan bisnis.

“ Bisa usaha kelontong, barber shop, fashion, alas kaki, rumah makan, sehingga penghuni rusun tidak harus keluar ketika membutuhkan kebutuhan dasarnya. Dan tentu ini akan menggerakkan ekonomi mandiri sesama penghuni rusun,” jelas Baktiono yang juga Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, rusun di Surabaya berupa blok, dimana ada area samping belakang gedung adalah lahan kosong sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuka unit usaha.

“Jadi konsep yang bagus, untuk membantu ekonomi penghungi rusun sekaligus membangkitkan ekonomi Surabaya lebih cepat dari pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ungkap Baktiono.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan unit rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dengan konsep baru, letaknya di kawasan Jalan Jawar, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal. Konsep yang diusung pada rusunawa ini, yaitu ekonomi kerakyatan.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, Rusunawa Benowo-Pakal ini berbeda dengan yang dimiliki pemkot sebelumnya.

Baca Juga :  3 Kab/Kota di Jatim Masuk Level 1, Khofifah: Terima Kasih Sinergi Bupati/Walikota, Forkopimda dan Masyarakat Jatim

“Yang baru, ada unit usahanya di lantai satu, ini pertama kalinya. Jadi, sebagai penunjang usaha dan untuk memenuhi kebutuhan penghuni rusun,” kata Irvan pekan lalu.

Irvan menerangkan, kios Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu, untuk menunjang perekonomian calon penghuni Rusunawa Benowo-Pakal. Bukan hanya untuk menunjang perekonomian, dengan adanya kios tersebut, diharapkan calon penghuni Rusunawa Benowo-Pakal ke depannya bisa terlepas dari kemiskinan.

“Jadi kami tidak hanya memikirkan huniannya, tetapi kami juga memikirkan bagaimana penghuninya bisa membuka usaha di lingkungan tersebut. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraannya,” pungkas Irvan.(ADV/nia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.