Komik Media Pembelajaran Efektif Siswa SD

oleh -235 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Pada perhelatan Nusa Creative Competition (NCC) Vol. 2, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menghadirkan media pembelajaran sekolah dasar melalui komik. Ini adalah satu diantara tugas akhir mahasiswa yang menempuh mata kuliah media pembelajaran dan ICT yang ditempuh mahasiswa semester tiga.

Dekan FKIP Unusa, Dr. M. Thamrin Hidayat menjelaskan saat ini anak sekolah dasar lebih memahami pelajaran yang menggunakan media pembelajaran komik. Dengan gambar anak bisa lebih memahami pelajaran yang sedang dipelajari saat ini. “Jadi anak sekarang lebih suka dan tidak mudah bosan jika pembelajarannya melalui media gambar,” terang Thamrin.

Dimana anak sekolah dasar ini suka pengetahuan yang kongkrit, sehingga mereka akan mudah memahami gambar dari pada naskah atau literatur tulis. “Dari ini, kita harus bisa menyesuaikan untuk media pembelajaran gambar melalui komik ini,” tambah Thamrin.

Thamrin menjelaskan pembelajaran dengan menggunakan media komik ini menjadi salah satu hal yang harus dikuasai oleh calon guru sekolah dasar. Dimana nantinya pembelajaran ini masuk dalam materi yang akan ditempuh mahasiswa di Pendidikan Profesi Guru (PPG). “Sebelum itu, mahasiswa Unusa harus bisa menguasai dalam media pembelajaran komik ini,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa PGSD, Marsya Rosyidah menjelaskan media komik ini dibuat oleh mahasiswa Unusa berdasarkan dengan pelajaran yang tengah dipelajari di sekolah dasar. Dengan sentuhan animasi dari komik membuat siswa lebih memahami pelajaran tersebut. “Seperti pelajaran toleransi, jadi siswa bisa memahami apa itu toleransi dan langkah apa yang dilakukan untuk.memahami arti toleransi yang memang mudah dipahami oleh media gambar,” ujar Marsya.

Baca Juga :  ITS Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan

Marsyah menambahkan dirinya mencari cerita yang mudah dipahami kedalam media pembelajaran komik. “Setelah menemukan jalan ceritanya saya dan tim mencari karakter yang sesuai dan terciptalah karakter ini yang dituangkan dalam komik,” tutup Marsyah.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News