Kolaborasi PFI-KPU Hadirkan ‘Angkat Kisah Demokrasi Lewat Visual’

oleh -226 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Puluhan karya foto dan karikatur karya jurnalis Kota Surabaya tentang dinamika Pilkada Serentak 2024 akan dipamerkan. Tak hanya pameran foto, masyarakat juga akan mendapat ilmu fotografi dan ilmu jurnalistik yang diberikan cuma-cuma dalam seminar selama dua hari.

Kegiatan yang diadakan kerjasama antara Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya dengan KPU Jatim ini akan digelar di Atrium B Lt G Royal Plaza Surabaya, berlangsung dari Kamis (13/2) hingga Minggu (16/2) dengan menampilkan 85 foto dan 15 karikatur hasil karya jurnalis foto Jawa Timur.

“Kami ingin menyajikan cerita utuh tentang perjalanan Pilkada 2024 di Jawa Timur, mulai dari tahapan pemilihan, dinamika di lapangan, hingga momen-momen yang terjadi di tempat pemungutan suara. Ini adalah upaya kami dalam menyebarkan informasi demokrasi kepada masyarakat luas melalui foto-foto jurnalistik,” kata Ketua PFI Surabaya, Suryanto saat melakukan konferensi pers di Surabaya, Rabu (12/2/2025).

Selain pameran foto dan karikatur, PFI Surabaya juga menghadirkan berbagai workshop interaktif yang melibatkan para pakar di bidang fotografi jurnalistik.

Pada hari pertama, Beawiharta, seorang visual storyteller, membuka workshop dengan materi bertajuk “Jurnalis Foto dan Pemilu.” Ia berbagi pengalaman tentang bagaimana peran jurnalis foto dalam mendokumentasikan momen politik, termasuk tantangan dan etika dalam meliput pemilu.

Untuk hari kedua, Ketua PFI Surabaya, Suryanto, membawakan sesi “Ngonten Ala Jurnalistik”, yang membahas teknik fotografi jurnalistik serta bagaimana mengemas konten visual yang menarik untuk berbagai platform media.

Hari ketiga diisi dengan pelatihan public speaking oleh Kus Andi, Ketua Himpunan Humas Hotel. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan wawasan tentang cara berkomunikasi efektif dalam dunia jurnalistik dan media.

Baca Juga :  KPU Surabaya Sosialisasikan Pemilu Pada Mahasiswa STIE Perbanas

Di hari terakhir, Fatchur Rohman, seorang pakar digital, membawakan materi optimasi SEO fotografi, membahas cara meningkatkan eksposur foto jurnalistik di mesin pencari dan media sosial.

Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis, memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam dunia jurnalistik foto serta proses demokrasi dalam Pilkada 2024. Suryanto berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi karya jurnalistik, tetapi juga media edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya dokumentasi visual dalam demokrasi.

“Kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya menikmati karya foto, tetapi juga belajar langsung tentang bagaimana peran jurnalis dalam menyampaikan informasi yang akurat dan kredibel,” katanya.

Ia Surabaya berharap masyarakat semakin menghargai peran jurnalistik foto dalam mendokumentasikan sejarah dan menyebarkan informasi yang berdampak bagi demokrasi Indonesia.(FRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.