Klaim JKN Tembus Rp 47 Triliun per Maret 2025, Peserta Capai 98,3% Penduduk Indonesia

oleh -292 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Klaim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan hingga Maret 2025 mencapai angka fantastis sebesar Rp 47 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 43,4 triliun.

Peningkatan signifikan ini menunjukkan tingginya pemanfaatan layanan kesehatan oleh masyarakat serta peran negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menjamin akses kesehatan publik.

“Kesehatan adalah prioritas dan investasi jangka panjang. Melalui JKN, APBN hadir melindungi masyarakat,” tulis Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam unggahan Instagram resminya, @smindrawati, Jumat (9/5/2025).

Data menunjukkan tren klaim JKN terus meningkat dalam tiga tahun terakhir:

  • Maret 2022: Rp 25,1 triliun
  • Maret 2023: Rp 34,4 triliun
  • Maret 2024: Rp 43,4 triliun
  • Maret 2025: Rp 47 triliun

Dari total klaim tersebut, 64,94 juta peserta memanfaatkan layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 31,29 juta peserta menggunakan layanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL), dan 3,70 juta peserta tercatat menggunakan Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL).

Per Maret 2025, jumlah peserta JKN telah mencapai 279,5 juta jiwa, mencakup 98,3% total penduduk Indonesia. Namun, jumlah peserta aktif baru berada di angka 222,7 juta jiwa.

Peserta aktif terdiri dari:

  • Penerima Bantuan Iuran (PBI): 96,7 juta peserta
  • Non-PBI (mandiri, pekerja, dan badan usaha): 125,9 juta peserta

“Akses kesehatan yang layak dan terjangkau adalah hak seluruh masyarakat. Dengan JKN, APBN hadir memberi ketenangan, membuka jalan menuju hidup yang lebih sehat dan sejahtera,” tutup Sri Mulyani. (cit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Rencana Revitalisasi Pasar Keputran Selatan Surabaya Mulai Disosialisasikan

No More Posts Available.

No more pages to load.