Kisah Pohon Mawar (Bagian-1)

oleh -1293 Dilihat

KILASJATIM.COM, Malang- sejak 13 tahun lalu pohon mawar ini hadir di teras atas rumah kami. Ketika bocah itu berusia empat tahun, ia merengek ingin dihadiahi pohon bunga matahari.

Sayangnya, uang disaku hanya dua puluh ribu. Sedang harga sebuah pohon bunga matahari ditawarkan Rp. 25 ribu oleh pedang di Pasar Bunga Splendid, Jalan Brawijaya, Kota Malang.

“Boleh ditawar silahkan jika mau, ” kata penjual bunga sambil menunjukkan beberapa batang bunga matahari.

Si kecil yang merengek takjub melihat bunga penghasil kuaci. Matanya berbinar, mulutnya berceloteh riang, tentang bunga yang selalu menghadap ke timur saat mekar.

“Bagus kan, nanti kita bikin kuaci sendiri dari biji bunganya. Jangan beli satu. Beli yang banyak biar kuaci nya jadi banyak, sepiring penuh,” katanya sambil meneliti batang demi batang.

Tingginya antusias bocah, meningkatkan antusias penjual. Namun, saya tak berani menawar lebih dari setengah harga. Bunga bermahkota kuning pun tak dilepas pemiliknya.

Agar tidak kecewa, bocah itu saya bisiki. Jika bunga tersebut tidak dijual hanya sebagai pajangan. Karena pemiliknya ingin membuat kuaci sendiri sama sepertinya. Yang dijual hanya pohon mawar, seharga Rp 10 ribu, dengan sebuah kuncup di salah satu cabangnya.

Jadilah kami pulang dengan sebatang pohon bunga berduri. Tiga hari berikutnya mawar merah mekar, cantik. Pohon kecil pun menjelma jadi mawar besar, batangnya saya pangkas, lantas ditancapkan pada gelas plastik bekas minuman siap saji, atau pada kantong bekas minyak yang sudah dicuci.

Berpuluh batang berhasil kami kembang. Kawan, saudara dan tetangga yang bertandang ke rumah selalu membawa pohon mawar kecil, sebagai kenangan dan cindera mata. Pohon mawar itu telah menyebar dari Surabaya, Sidoarjo, Tumpang, Pakis dan Turen. Menetap di pekarangan dan teras rumah.

Baca Juga :  Sambung Rasa di Bulan Penuh Berkah

Pada bulan ini, utamanya saat musim penghujan tiba, sejak akhir Oktober sampai awal Maret tahun depan, mawar akan bersemi. Bunga bermahkota cantik itu terus-menerus mewarnai halaman ini. (Tqi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News