Khofifah : Hari Kartini, Perempuan Harus Tangguh Hadapi Wabah Corona

oleh -788 Dilihat
Gubernur Khofifah.

KILASJATIM.COM, Surabaya – Momen peringatan Hari Kartini 2020 di tengah pandemi Corona dimaknai berbeda oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, peran seorang perempuan harus tangguh menghadapi masa darurat Covid-19 dalam semua lini dan bidang kehidupan.

Menurut Khofifah, tidak hanya di sektor domestik rumah tangga, namun juga pendidikan, ekonomi, serta kesehatan dengan menjadi garda terdepan penanggulangan Covid-19. Hal ini dapat terlihat dari data yang dirilis Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dimana mayoritas perawat yang meninggal adalah perempuan. Dari 16 orang perawat yang meninggal akibat Corona, 11 orang diantaranya adalah perempuan. “Jadi tahun ini bukan lagi berbicara tentang kesetaraan, tapi signifikansi peran dan tanggung jawab yang diemban para perempuan tersebut,” katanya di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/4)

Di sektor domestik rumah tangga, perempuan diharuskan ikut turut menjaga keselamatan seluruh anggota keluarga, memastikan tiap anggota keluarga tetap sehat dan terjaga asupan gizinya. Belum lagi mereka juga diharuskan menjadi teman sekaligus guru bagi anak-anak selama masa belajar di rumah. Dalam hal ekonomi keluarga, perempuan harus mampu mengelola cashflow agar bisa memenuhi kebutuhan selama masa darurat.

“Bukan tidak mungkin pendapatan keluarga berkurang atau bahkan terkena PHK, sehingga peran perempuan dalam mengatur keuangan rumah tangga sangat dibutuhkan Karena itu, tidak ada pilihan lain bagi perempuan selama masa pandemi Covid-19 ini selain tetap berdiri tangguh dengan seluruh peran yang diemban,” imbuhnya. (kj1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  BPOM Apresiasi PT AMA, Naikkan Status Produk Suplemen PRO EM-1 

No More Posts Available.

No more pages to load.