Kerukunan Antarumat Beragama di Klenteng Teng Swie Bio Sambut Imlek 2576

oleh -774 Dilihat

KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576, suasana penuh kerukunan terlihat di Klenteng Tri Dharma Teng Swie Bio, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. Umat Muslim dan Konghucu setempat bersatu dalam kegiatan bersih-bersih kelenteng, mencerminkan semangat kebersamaan dan saling menghormati. Kegiatan ini menjadi simbol harmoni antarumat beragama yang telah lama terjalin di wilayah tersebut.

Sejumlah warga Muslim dengan sukarela bergabung bersama umat Konghucu untuk membersihkan setiap sudut kelenteng. Mereka bahu-membahu membersihkan atap, dinding, meja, hingga altar tempat ibadah. Gotong royong ini tidak hanya menjadi ajang kerja sama, tetapi juga menunjukkan hubungan harmonis yang terus terjaga di masyarakat Sidoarjo.

Liliana Anggraheni, Ketua Kelenteng Teng Swie Bio, mengungkapkan bahwa kerukunan antaragama ini sudah menjadi tradisi lama. “Kerukunan antaragama sudah lama terbangun. Warga Muslim banyak yang tinggal di sekitar kelenteng dan selalu membantu kami, karena kita juga sering membantu mereka,” ujarnya, Minggu (26/1).

Selain membersihkan kelenteng, umat Konghucu melanjutkan kegiatan dengan ritual memandikan patung dewa-dewi. Sebanyak 11 patung dewa-dewi, termasuk patung utama Kong Co Tong Tek Cun Ong dan Mak Co Dhiem Sang Seng, dimandikan sebagai bentuk penyucian diri menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Liliana menjelaskan, ritual ini memiliki makna mendalam. “Ibarat orang yang ganti baju dan berhias, demikian pula dengan patung dewa, kita mandikan sebagai bentuk menyucikan diri,” jelasnya.

Ritual ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada dewa-dewi, tetapi juga simbol penyucian pikiran dan harapan akan keberkahan di tahun yang baru. Semangat kebersamaan yang tercipta di Klenteng Teng Swie Bio mencerminkan harapan akan kedamaian dan keharmonisan di Indonesia.

Baca Juga :  Puncak Arus Balik Gelombang Kedua di Terminal Purabaya Diprediksi 20-21 April 2024

Kerjasama antara umat Muslim dan Tionghoa ini bukan hanya sebatas momen perayaan, tetapi juga menjadi contoh nyata persatuan yang dibangun atas dasar saling pengertian dan toleransi. Dalam suasana penuh damai, umat Konghucu di Sidoarjo berharap Tahun Baru Imlek 2576 membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan mempererat tali persaudaraan, umat berharap Indonesia terus hidup rukun dalam keberagaman, menciptakan masyarakat yang lebih damai dan sejahtera. (tam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.