KILASJATIM.COM, Jember – Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, memutuskan Pemerintah Kabupaten Jember terus meningkatkan pelayanan di bidang perizinan.
“Yaitu rumit perizinan dan tidak berbelit-belit, karena akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Jember,” terang wabup.
Senin, 27 Januari 2020, menerima sertifikat perizinan 29 pemohon di Ruang Lobi Bupati Pemkab Jember. Izin ini bukan hanya bermanfaat secara hukum. Menurut wabup, usaha yang dijalankan sepenuhnya membantu Pemerintah Kabupaten Jember.
Salah satunya, pemerintah terbantu dengan adanya peluang bagi tenaga kerja. Usaha yang dijalankan juga meningkat pada Peningkatan Pendapatan asli daerah.
BACA JUGA: Wabup Jember Serahkan 158 SP GTT Mutasi
“Maka, kita sangat berkepentingan dengan semua ini. Saat izin sudah diberikan akan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi para pemohon juga masayarakat luas, ”tandasnya.
Saat berbicara tentang peningkatan tenaga kerja, pendapatan asli daerah, dan pembangunan daerah tidak lepas dari pemohon prizinan atau peran ivestor.
Tanpa partisipasi pihak swasta, maka sangat berat sekali untuk memajukan suatu daerah. Perizinan adalah bentuk bukti konkritisasi real investor dalam membangun Jember.
Dalam pembagian izin ini terdata 29 izin dari 29 pemohon, yang terdiri dari 5 izin lokasi, 2 izin penggunaan tanah, 2 izin klinik rawat inap dan rawat jalan.
BACA JUGA: Pensiunan Tetap Kepanjangan Tangan Pemkab Jember
Selanjutnya adalah 5 izin tenaga kesehatan laboratorium medik, 10 izin praktik dokter, 1 izin praktik perawat, 3 izin praktik bidan dan 1 izin izin bangunan.
Terkait dengan izin dokter, wabupkan izinnya untuk masyarakat yang sehat.
Wabup berharap bidang kesehatan benar-benar bisa bermanfaat dan diterima di tengah masyarakat. “Khusus untuk warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” katanya. (hms/kj16)
