Kementerian PU dan Banyuwangi Bersinergi Wujudkan Pengelolaan Sampah Modern

oleh -845 Dilihat

KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Banyuwangi dengan kapasitas mencapai 500 ton sampah per hari. Pembangunan ini bertujuan untuk memperkuat program pengelolaan sampah di daerah tersebut.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Kementerian PU, yang terus mendukung pembangunan di Banyuwangi. Fasilitas baru ini akan semakin memperkuat program penanganan sampah yang telah kami jalankan selama ini,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Jumat (31/1).

Tim dari Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur telah melakukan survei lapangan ke Banyuwangi. Kegiatan ini didampingi langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo. Beberapa wilayah yang berpotensi untuk pembangunan TPA telah ditinjau bersama.

“Ada sejumlah lokasi yang kami survei, dan saat ini kami masih berkoordinasi dengan kementerian melalui rapat bersama untuk memastikan lokasi yang paling layak untuk pembangunan TPA dan TPST,” kata Ipuk.

Guntur Priambodo menambahkan bahwa TPA yang akan dibangun nantinya juga akan dilengkapi dengan TPST yang memiliki teknologi pengolahan sampah menjadi bahan bakar refuse-derived fuel (RDF). Teknologi ini bertujuan untuk meminimalisir residu sampah yang tersisa.

“TPA ini dirancang memiliki kapasitas hingga 500 ton sampah per hari. Harapannya, proses lelang bisa dilakukan tahun ini sehingga pada akhir 2025 atau awal 2026 sudah bisa mulai konstruksi,” ujar Guntur.

Pembangunan fasilitas ini akan dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap awal akan dimulai dengan pembangunan TPST, yang kemudian akan disusul dengan pembangunan fasilitas lainnya.

Saat ini, di Banyuwangi telah terdapat 26 Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang telah dibangun dan dioperasikan di beberapa kecamatan. Beberapa di antaranya adalah TPS3R Balak yang memiliki kapasitas pengolahan mencapai 84 ton per hari dengan cakupan 55.491 rumah tangga. Sementara itu, TPS3R Muncar mengelola sampah sekitar 12-25 ton per hari dengan residu yang tersisa ke TPA hanya sekitar 2 ton per hari.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Imbau Industri Hiburan dan Pariwisata Ditutup Sementara                

Pembangunan TPA dan TPST yang baru diharapkan dapat semakin meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di Banyuwangi serta mendukung upaya keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut. (zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.