Kemenkominfo Berdayakan KIM, Sebarkan Informasi Kebijakan dan Program Prioritas Pemerintah

oleh -970 Dilihat

Usman Kansong Direktur Jendral Komunikasi dan Informasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) saat meninjau stand di Pembukaan  KIMFest 2023 di Surabaya. (dok/ist)

KILASJATIM.COM, Surabaya – Negara melalui UUD 1945 memastikan seluruh masyarakat di Indonesia mendapatkan haknya dalam memperoleh informasi yang benar. Terutama informasi yang benar terkait kebijakan dan program prioritas pemerintah nasional. Salah satu cara mewujudkan pemerataan akses informasi sampai lini  terbawah adalah dengan menggandeng mitra strategis lokal dari daerah untuk membantu pemerintah dalam mengkomunikasikan program dan kebijakan Pemerintah kepada masyarakat.

Usman Kansong Direktur Jendral Komunikasi dan Informasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkap bahwa kini Pemerintah bergerak memberdayakan masyarakat disetiap daerah di tingkat desa/kelurahan dengan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).

“KIM akan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dengan memperhatikan kearifan lokal sehingga akan mudah dipahami dan diterima sehingga berdampak adanya perubahan perilaku di masyarakat atas informasi yang diperoleh,” jelas Usman di Kota Surabaya, Jumat (27/10).

Ia menyebut jika baru-baru ini beredar konten video yang beredar di berbagai platform digital yang berisi Presiden Joko Widodo berpidato menggunakan bahasa Mandarin adalah hoaks.

 “Satu fenomena yang kami khawatirkan jelang pemilu yakni, deepfake, salah satu contohnya video tersebut” ungkap Usman.

Menurutnya video itu merupakan hasil suntingan yang menyesatkan yang disunting ulang menggunakan kecerdasan buatan (AI) berupa deepfake sehingga akhirnya seolah-olah Presiden Joko Widodo yang menyampaikan pesan tersebut dalam bahasa Mandarin.

 “Diharapkan dengan berdayanya KIM ini akan meluruskan informasi hal seperti itu kepada masyarakat. Kemudian KIM akan menyampaikan informasi dan berdiskusi dengan kesetaraan juga bottom-up, ini adalah salah satu kelebihanya,” tambah Usman.

Baca Juga :  Capai 43%, Target Pengerjaan RSUD Surabaya Timur Tuntas Tahun Ini

Bottom-up dan top-down adalah cara pemrosesan informasi dan pengurutan pengetahuan, yang digunakan dalam berbagai bidang termasuk perangkat lunak, teori humanistik dan ilmiah, serta manajemen dan organisasi.

Sekretaris Daerah Jawa Timur Adhy Karyono mengungkap jika terkini terdapat 797 KIM di Jawa Timur.

“Angka itu 67 persen dari jumlah dari seluruh Indonesia, hingga Jawa Timur diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain. Kita terus dorong KIM terus dorong agar terus berkembang dan bertransformasi ke digital. Mudah-mudahan Jawa Timur jadi semakin digital,” kata Adhy dalam sambutan di pembukaan KIMFest 2023.

Kota Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang dilaksanakan di Balai Pemuda pada 27-28 Oktober 2023.Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut kehadiran KIM sangat bermanfaat.

 “Ini luar biasa, KIM disini selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya. Sehingga semua program Pemkot Surabaya bisa tersampaikan kepada masyarakat secara luar biasa. Begitu pun sebaliknya, apa yang dibutuhkan masyarakat kemudian kami tampung untuk dikerjakan” jelas Eri.

Ia menyebut jika kini kemajuan dalam penurunan pengangguran-kemiskinan, stunting dan program lainya tidak lepas dari peran KIM di Kota Surabaya. “Saya berharap KIM terus berkembang dalam bimbingan Kemenkominfo menjadi yang terbaik untuk Indonesia,” tambah Eri.

KIMFest 2023 tidak hanya untuk mempererat jaringan KIM di seluruh daerah di Indonesia, akan tetapi juga ada sosialisasi pelayanan publik, stan (anjungan) pameran KIM yang melibatkan perwakilan KIM dari 34 provinsi, bazar UMKM, hingga awarding (penganugerahan penghargaan) KIM.

Kemudian ada juga kegiatan kompetisi KIM sebagai ajang menujukkan kompetensi KIM terbaik, diantaranya cerdas cermat dari setiap peserta KIM yang dibagi menjadi empat grup. Kegiatan tersebut digelar di ruang indoor sisi barat Balai Pemuda Surabaya. Sedangkan untuk di Gedung Merah Putih Balai Pemuda itu juga dilakukan penjurian dari kompetisi KIM mulai dari presentasi dan wawancara terkait dengan programnya KIM hingga capaian apa saja yang telah dilakukan oleh KIM. Saat KIMFest 2023 akan ada berbagai hiburan mulai dari hiburan band, games interaktif, stan pameran, pertunjukan rakyat, dan kesenian budaya Kota Surabaya lainya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.