Makna Kelinci dan Telur Jadi Simbol Paskah

oleh -544 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Mengapa Paskah identik dengan kelinci dan telur? Kelinci Paskah adalah salah satu simbol yang identik dan kerap mewarnai pada saat perayaan Hari Paskah. Tradisi dan simbol Paskah ini diketahui telah berkembang dari waktu ke waktu.

Paskah adalah hari raya bagi umat Kristiani. Paskah dirayakan umat Kristiani untuk memperingati kebangkitan Isa Almasih atau Yesus Kristus, pada hari Minggu setelah hari Jumat Agung. Tahun ini, Paskah 2023 jatuh pada Minggu, 9 April 2023.

Untuk mengetahui asal-usul kenapa Paskah identik dengan kelinci dan maknanya, simak informasi lengkapnya berikut ini:

Mengapa Paskah Identik dengan Kelinci?

Melansir situs History, kelinci Paskah telah menjadi simbol populer dari hari raya umat Kristen satu ini. Meski asal-usul yang pasti terkait kelinci Paskah tidak jelas, tetapi kelinci, yang dikenal sebagai prokreator yang produktif, adalah simbol kuno kesuburan dan kehidupan baru.

Menurut beberapa sumber, kelinci Paskah pertama kali tiba di Amerika pada 1700-an dengan imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania dan mengangkut tradisi kelinci bertelur. Tradisi ini disebut ‘Osterhase’ atau ‘Oschter Haws’.

Tradisi tersebut kemudian menyebar ke seluruh Amerika Serikat. Begitu pula dengan dongeng kelinci Paskah. Hal ini turut disertai dengan pembagian coklat dan jenis permen dan hadiah lainnya, juga keranjang yang dihias sebagai pengganti sarang telur kelinci.

Makna Kelinci dalam Perayaan Paskah

Melansir situs BBC, kisah kelinci Paskah disebut berhubungan dengan tradisi Pagan, dan diperkirakan telah menjadi umum di abad ke-19. Kelinci biasanya melahirkan banyak bayi, yang kemudian dipandang sebagai simbol kehidupan baru.

Beberapa legenda mengatakan bahwa kelinci Paskah bertelur, menghias dan menyembunyikan telur untuk anak-anak yang baik, karena mereka juga merupakan simbol kehidupan baru. Inilah sebabnya mengapa beberapa anak mungkin menikmati perburuan telur Paskah sebagai bagian dari festival.

Baca Juga :  Bukukan Transaksi USD 6,06 Miliar, Mendag: Capaian TEI 2021 Sangat Menggembirakan

Sementara itu, melansir situs ABC Australia, sejumlah orang percaya jika perayaan Paskah, yang dalam bahasa Inggrisnya adalah Easter, dimulai oleh tradisi kaum pagan untuk memperingati Eostre, dewi musim semi dan fertilitas.

Dewi tersebut memiliki seekor hare, sejenis kelinci. Hewan ini juga menjadi simbol Easter karena dikenal mampu berkembang biak dengan cepat dan banyak. Seiring dengan waktu hewan hare diganti dengan kelinci.

Tradisi dan Simbol Telur di Hari Paskah

Selain kelinci, telur juga turut menghiasi pada saat perayaan Hari Paskah. Seperti dilansir situs History, dekorasi telur diyakini berasal sejak sekitar abad ke-13. Telur dianggap sebagai simbol kuno kehidupan baru dan dikaitkan dengan festival pagan yang merayakan musim semi. Dari sudut pandang Kristen, telur Paskah disebut mewakili kebangkitan dan kebangkitan Yesus dari kubur.

Kegiatan mendekorasi telur untuk Paskah adalah tradisi yang sudah ada setidaknya sejak abad ke-13. Ada yang menyebutkan bahwa dulunya telur merupakan makanan yang dilarang selama masa Prapaskah, sehingga orang akan melukis dan menghiasnya untuk menandai berakhirnya masa penebusan dosa dan puasa, kemudian memakannya pada hari Paskah sebagai perayaan.

Demikian penjelasan terkait asal-usul dan makna mengapa Paskah identik dengan kelinci dan telur. Semoga bermanfaat! (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.