KILASJATIM.COM, Surabaya – Kebut pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya mengambil dana pinjaman sebesar Rp 5,6 triliun dengan tenor 5 tahun.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan pengajuan peminjaman ini untuk mendukung biaya pembangunan infstaruktur.
“Kalau hanya mengandalkan dari APBD tidak bisa selesai dan kita (Surabaya) akan tertinggal dari segi infrastruktur,” kata Eri, Sabtu (25/1/2025).
Dengan adanya perepatan pembangunan infrastruktur, Eri yakin akan berimbas dengan adanya pertumbuhan ekonomi bagi warga yang secara tidak langsung juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sudah seharusnya bisa memikirkan dan mengambil langkah-langkah taktis agar ekonomi bisa berkembang cepat. Tujuannya, agar perekonomian di Surabaya hidup dan masyarakatnya sejahtera. Apalagi, Surabaya akan menjadi pintu gerbang IKN ke depannya,” ungkapnya.
Politisi PDIP Surabaya ini juga mengatakan alasan pengambilan tenor 5 tahun untuk dana pinjaman yakni, Eri menyesuaikan dengan masa jabatannya.
“DPRD sudah oke dan saya tidak ingin membebani wali kota yang selanjutnya,” pungkas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.(cit)