Foto: Ist.
KILASJATIM.COM, Malang – Berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, setidaknya ada 145 pemilik usaha yang menjadi korban kebakaran Malang Plaza, Selasa (2/5/2023). Jumlah ini terus bertambah lantaran bangunan di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang hampir sepenuhnya terbakar.
Dari jumlah tersebut, terakumulasi jika kerugian yang tercatat mencapai Rp 56 miliar untuk sementara. Yang mana kerugian ini kebanyakan dari kerugian yang ditanggung para pemilik usaha elektronik dan gadget.
1. Kerugian Rp 56 miliar dipastikan bisa bertambah karena belum dihitung dari kerugian pemilik usaha variety
Sampai saat ini jumlah kerugian sementara yang terakumulasi dari kebakaran Malang Plaza mencapai Rp 56 miliar. Kerugian ini dihitung dari sejumlah 145 pelapor yang sudah melaporkan kerugiannya di Posko Pengaduan.
Namun, jumlah ini dimungkinkan untuk bertambah karena belum termasuk pengusaha variety yang menjual pakaian, tas, dan sepatu. Kemudian kerugian yang ditanggung oleh ludesnya Bioskop Mandala juga belum dihitung.
“Untuk berapa jumlah (kerugian) detailnya menunggu dari pihak menajemen. Karena kita juga belum bertemu dengan pengusaha variety dan bioskop,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno saat dikonfirmasi pada Rabu (03/05/2023).
2. Salah satu pemilik kios handphone mengaku 5 dari 7 kiosnya terbakar di Malang Plaza
CEO and Legal Alibaba di Malang Plaza bernama Alexander mengatakan ia memiliki 7 kios handphone di Malang Plaza. Namun, hanya 2 kios saja yang selamat dari kebakaran yang terjadi pada Selasa (02/05/2023) dini hari.
Kedua kios ini selamat karena posisinya berada di luar gedung utama Malang Plaza yang terbakar. Sementara 5 kios lainnya berada di dalam gedung utama, sehingga ikut ludes terbakar. Seluruh handphone dagangan, alat servis laptop, 15 unit sepeda motor listrik, dan 2 mobil operasional ikut ludes terbakar.
“Perkiraan kerugian kita mencapai Rp4 miliar. Yang selamat hanya barang-barang yang berhasil kita pindahkan dari kios di luar, sementara di dalam ada brankas tapi gak tahu nasibnya karena pasti terpapar panas,” jelasnya.
Yang lebih apes, ternyata Alexander belum mengasuransikan kios-kios Alibaba miliknya. Oleh karena itu, ia berharap manajemen Malang Plaza bisa memberikan solusi kepada dirinya.
3. Tim Labfor Polda Jatim telah datang untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran di Malang Plaza
Pada Rabu (03/05/2023) sekitar pukul 10.20 WIB, Tim Labfor Polda Jawa Timur telah datang ke lokasi kebakaran di Malang Plaza. Sebanyak 4 orang diterjunkan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran yang membutuhkan waktu lebih dari 12 jam untuk dipadamkan ini.
Kemudian Posko Pengaduan yang awalnya berada di Mini Block Office Jalan Majapahit, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang telah dipindahkan. Posko Pengaduan ini pindah di depan Malang Plaza dengan menggunakan tenda BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) agar memudahkan pelapor. (bbs/bkj)
