KILASJATIM.COM, Sidoarjo – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto secara resmi meluncurkan Gugus Tugas Polri untuk mendukung Ketahanan Pangan Nasional di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Program ini merupakan langkah konkret dalam mendukung misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam peluncuran ini, di antaranya Irwasum Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin. Hadir pula secara virtual Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Desa/PDT Yandri Susanto.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Gugus Tugas Polri ini bertujuan mendukung misi besar Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Sampai dengan saat ini, di 34 wilayah polda terdapat 7.471 pekarangan yang siap dialihfungsikan menjadi lahan produktif,” ujar Kapolri. Program ini juga akan melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan mereka sebagai sumber pangan.
Selain pekarangan, program ini juga memanfaatkan lahan tidur yang tidak produktif. “Hingga kini, terdapat 13.217 hektar lahan tidur yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap digunakan untuk pertanian, peternakan, dan perikanan,” tambah Kapolri.
Untuk menyukseskan program ini, Polri akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kelompok tani dan sukarelawan. Di Jawa Timur, Polda Jatim akan mengelola 274 lokasi lahan tidur untuk budidaya tanaman seperti jagung, tomat, cabai rawit, kacang tanah, labu, dan ubi. Di Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo bersama TNI, perangkat desa, dan kelompok tani akan mengelola 37 hektar lahan tidur yang akan ditanami jagung.
Kapolri juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam program ini. “Sinergi Polri, TNI, dan masyarakat akan terus ditingkatkan untuk mensukseskan program ketahanan pangan dan mendukung terwujudnya Indonesia Emas,” tambahnya.
Sebagai simbol dimulainya program ini, Kapolri dan Panglima TNI bersama forkopimda Sidoarjo serta kelompok tani melakukan penanaman benih jagung secara simbolis.
Selain itu, berbagai bantuan diserahkan kepada para petani di Desa Bulang. Bantuan tersebut meliputi 2 unit traktor, 4 mesin tanam jagung, 4 mesin pompa air, 2 ton pupuk urea, 2 ton pupuk NPK, 150 kg benih jagung, serta 200 paket sembako.
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto mengapresiasi sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat dalam pelaksanaan program ini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung Indonesia mandiri di bidang pangan.
Peluncuran ini menjadi langkah penting dalam pengembangan sektor pertanian di Jawa Timur. Dukungan dari Polri, TNI, serta pemerintah daerah diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.
Dengan adanya program ini, Desa Bulang diharapkan menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan lahan tidur menjadi sumber pangan produktif, sekaligus menjadi wujud nyata dari visi besar Presiden untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Indonesia. (tam)