KILASJATIM.COM, Gresik – Intensitas hujan mulai meningkat di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Gresik. Masyarakat pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapaagaan dalam menghadapi musim hujan yang diprediksi mulai November 2024.
Imbauan itu disampaikan Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan merespon intensitas hujan yang semakin tinggi. Terutama bagi pengendara diminta untuk lebih hati-hati karena bisa berpotensi terhadap kecelakaan lalu lintas.
“Selalu siapkan jas hujan lengkap dan gunakan saat berkendara di tengah hujan. Jangan memaksakan diri untuk tetap melaju dengan kecepatan tinggi, karena kondisi jalan yang licin dapat memicu kecelakaan,” tegas Kapolres Gresik dalam keterangannya.
Selain itu, Kapolres Arief juga mengimbau agar pengendara menghindari berkendara di saat hujan deras jika tidak terlalu mendesak. “Carilah tempat berteduh yang aman dan tunggu hingga hujan reda,” imbuhnya.
Menyikapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan lainnya, lulusan Akpol 2004 itu mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk menyiapkan tas darurat.
Tas itu berisi perlengkapan penting seperti obat-obatan, makanan non-awet, senter, dan pakaian ganti juga pastikan saluran air di sekitar rumah dalam kondisi bersih untuk mencegah genangan air dan tetap perbarui informasi cuaca terkini.
Arief Kurniawan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu-membahu dalam menghadapi musim hujan.
“Mari kita tingkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan saling membantu sesama, jika terjadi bencana, segera laporkan ke pihak berwenang” ujarnya.
Di akhir pesan, Kapolres menyampaikan harapannya agar masyarakat Gresik dapat melewati musim hujan dengan selamat dan nyaman. “Musim hujan adalah anugerah, namun kita harus tetap waspada. Mari jaga keselamatan diri dan keluarga,” tutupnya.
