KILASJATIM.COM, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi sorotan nasional dengan terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) dan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2024. Acara puncak yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata, Kementerian UMKM, dan Lembaga Penjamin Simpanan ini dilaksanakan di Gelanggang Seni Budaya (Gesibu) Taman Blambangan, Jumat (13/12) malam. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa.
Dalam sambutannya, Wamenpar Ni Luh Puspa mengatakan bahwa Banyuwangi dipilih sebagai lokasi pelaksanaan ABBWI-ABBI 2024 karena prestasi kabupaten ini yang berhasil menjadi pemenang pada anugerah serupa tahun sebelumnya.
“Banyuwangi memiliki banyak keunggulan di bidang pariwisata. Bukan hanya wisata alam, tetapi juga wisata budaya, fashion, kuliner, dan sebagainya,” ujar Ni Luh Puspa.
Menurutnya, anugerah yang digelar ini bertujuan untuk menyebarkan semangat kepada semua pihak yang bergerak di bidang pariwisata dan UMKM agar terus memajukan sektor tersebut secara nasional.
“Dengan adanya anugerah ini, kita menciptakan ajang kompetisi positif. Semua pihak berlomba-lomba memberikan yang terbaik untuk memajukan pariwisata dan UMKM di daerah masing-masing,” tambahnya.
Dalam acara ini, Kementerian Pariwisata juga memberikan penghargaan kepada Geopark Ijen sebagai Unesco Global Geopark terbaik di Indonesia. Geopark Ijen meliputi kawasan Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, dan Taman Nasional Alas Purwo dengan kekayaan geosite, biosite, dan cultural site yang melimpah.
Ni Luh Puspa menekankan pentingnya konsistensi dalam mengembangkan pariwisata Indonesia agar daya saing terus terjaga. Konsistensi ini akan mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang menarik minat wisatawan.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan bahwa menjadi tuan rumah ABBWI-ABBI 2024 adalah sebuah kehormatan bagi daerahnya. Ajang ini menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan potensi wisata Banyuwangi ke masyarakat luas.
“Kami memanfaatkan momen ini untuk mengenalkan seluruh potensi wisata Banyuwangi yang dibangun melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan,” kata Ipuk.
ABBWI-ABBI 2024 merupakan penyelenggaraan tahun kedua. Pada ajang serupa tahun 2023 yang digelar di Jakarta, Banyuwangi sukses meraih juara pertama ABBWI untuk kategori kabupaten/kota wilayah Jawa-Bali.
Bupati Ipuk juga menyebutkan bahwa Banyuwangi memiliki banyak potensi wisata dari berbagai sektor, termasuk alam, budaya, kuliner, hingga wisata minat khusus. Selain itu, Banyuwangi rutin menggelar puluhan festival berskala nasional hingga internasional yang dikemas dalam acara tahunan Banyuwangi Festival (B-Fest).
Inovasi di bidang pariwisata Banyuwangi membuahkan hasil dengan peningkatan jumlah wisatawan. Pada tahun 2023, kunjungan wisatawan domestik naik dari 2,9 juta menjadi 3,1 juta. Kunjungan wisatawan mancanegara juga meningkat dari 29 ribu menjadi 69 ribu.
Dengan berbagai prestasi dan potensi yang dimiliki, Banyuwangi terus berupaya memajukan pariwisata dan UMKM di kancah nasional dan internasional.