Jumlah Guru Ngaji di Kota Blitar Bertambah

oleh -683 Dilihat
Subandi, S. Sos, Kepala Bagian Perekonomian dan Kesra Setda Kota Blitar.

KILASJATIM.COM, Blitar – Jika di tahun 2019 total jumlah guru ngaji dari tiga Kecamatan di Kota Blitar 1.497 orang, tahun 2020 ini bertambah 12 orang menjadi 1.509 orang.

Subandi, S. Sos, Kepala Bagian Perekonomian dan Kesra Setda Kota Blitar saat ditemui di kantornya, Rabu, (12/02/2020) siang mengatakan, jumlah guru ngaji bertambah karena munculnya lembaga atau Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) baru yang tersebar di Kecamatan Sananwetan, Kepanjenkidul dan Sukorejo. Selain itu ada kecenderungan diawal tahun atau jelang tahun ajaran baru, jumlah santri di lembaga atau TPQ juga bertambah.

Adanya test membaca Al-Quran saat penerimaan peserta didik baru diduga menjadi pemicu orang tua ramai-ramai memasukkan anaknya ke TPQ agar mahir membaca Al-Quran, sehingga memaksa pengelola lembaga menambah jumlah guru ngaji.

BACA JUGA: Bappeda Kabupaten Blitar Evaluasi Pelaksanaan RKPD 2019 

Selain itu tingkat kesejahteraan guru ngaji sekarang juga bertambah. Jika dulu setiap bulan guru ngaji setiap bulan menerima Rp 150.000 dipotong pajak, tahun ini nominalnya naik menjadi Rp 200.000 dipotong pajak.

“Alhamdulillah bertambah tahun ini, pengaruh santri yang semakin banyak dan munculnya lembaga baru yang menjadi pemicunya,” jelas Subandi.

Kelurahan Sukorejo, Pakunden, Kauman dan Bendo menjadi wilayah dengan jumlah guru ngaji terbanyak di Kota Blitar. (hms/kj20)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Wajib Tahu, Ini Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalur Mudik Jatim

No More Posts Available.

No more pages to load.