JSNC Kenalkan Keunggulan Potensi Jatim di Tingkat Nasional Maupun Internasional  

oleh -1374 Dilihat
Penyerahan tanda penghargaan bagi Kabupaten Situbondo. (Ist)

KILASJATIM.COM, Situbondo – Diselenggarakannya event  Jatim Spectra Night Carnival (JSNC) olehPemprov. Jatim membuat Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto merasa optimis akan potensi JawaTimur. Dirinya meyakini, event tahunan tersebut dapat semakin mengenalkan keunggulan potensi Jatim di tingkat nasional maupun internasional.

“Contohnya malam ini, memang tuan rumahnya Kabupaten Situbondo, tapi ini malamnya kita semua. Karena di sini ada 30 daerah, termasuk juga dari D.I Yogyakarta, serta 1.500 peserta yang ikut meramaikan event ini,” kata Wagub Emil-sapaan akrabnya, saatmembuka JSNC Tahun 2019 di alun-alun Kab. Situbondo, Sabtu 19 Oktober 2019 malam.

Wagub Emil mengatakan, optimisme itu cukup beralasan, sebab selain diramaikan oleh 30 daerah dengan 1.500 peserta, event JSNC jugamengundang para vlogger, pegiat media sosial, seperti Instagram, serta fotografer untuk berlomba mendokumentasikan dan mempromosikan event ini.

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang berpartisipasi. Karena tanpa mereka, tentu ini semua tidak bisa terwujud. Sebab, pawai dan atraksi budayanya yang ditunggu-tunggu oleh semua orang,” katanya.

BACA JUGA: Mantab, Porprov VII 2021 Dipastikan Digelar di Lumajang, Situbondo, Bondowoso dan Jember

Orang nomor dua di Jatim ini menambahkan, event JSNC yang sudah keenam kalinya ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, melestarikan budaya dan icon Jatim sebagai daerah yang benar-benar memiliki apresiasi budaya yang tinggi. Kedua, adalah bagi tuan rumah penyelenggara, tentu potensi-potensinya akan semakin dikenal luas.

“Maka, kami berharap event ini bisa membawa manfaat yang berkelanjutan, tidak hanya dikenal lewat kegiatan malam ini saja, tapi akan berkelanjutan. Karena itu, dibutuhkan konsistensi kalender, artinya event iniharus terus diadakan secara kontinyu,” tegasnya.

Baca Juga :  Konvoi Motor Listrik dan Resmikan PLTS Atap di 20 Titik se-Jatim, Gubernur Khofifah: Upaya Wujudkan Transformasi Energi Fosil ke Non Fosil

Wagub Emil menambahkan, Kab. Situbondo memiliki banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan lebih optimal. Dirinya mencontohkan, satu fasilitas hotel di Situbondo yang dikembangkan oleh anak-anak SMK sebagai teaching factory.

“Jadi, SMK ini juga mengelola hotel sebagai bagian dari SMK nya, kemudian menawarkan paket menginap di hotel tersebut, sambil berwisata ke Kampung Blekok,” katanya.

Penyerahan santunan bagi anak yatim. (Ist)

Selain paket wisata, Wagub Emil jugamemuji kualitas buah mangga khas Situbondo yang sangat baik. Menurutnya, buah mangga tersebut bisa dijadikan ikon dan daya tarik wisata kuliner di Situbondo. Karena itu, guna menjaga kualitas buah mangga Situbondo, dirinya meminta Bupati Situbondo agar menjaga kelestarian unsur hara tanah di wilayahnya.

“Jangan sampai nanti produksi mangga Situbondo kualitasnya malah menurun karena terlalu diforsir tanahnya. Ini harus menjadi concern, sebab mangga Situbondo ini bukan hanya termasyhur di Jawa Timur, tapi juga di seluruh Indonesia,” kata Wagub Emil, yang malam itu hadir didampingi oleh istri, Arumi Emil ElestiantoDardak.

Secara khusus, Wagub Emil mendorong agar buahmangga Situbondo bisa diekspor hingga ke luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, bahkan Thailand. Jika hal itu terwujud, maka mangga Situbondo akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan luar negeri.

“Sebab, orang akandatang ke suatu tempat untuk mencari ikon. Dan saya rasa, jika mangga Situbondo itu bisa diekspor ke luar negeri, maka orang akan penasaran dan rela jauh-jauh datang ke sini untuk mencicipi mangga tersebut di tempat dimana buah itu dihasilkan. Mungkin rasa buahnya sama, tapi sensasinya beda jika menikmatinya di Situbondo,” lanjutnya.

BACA JUGA: Entas Desa Tertinggal, XL Gandeng Universitas Jember  Luncurkan Aplikasi “Satwa Nusantara” Bantu Peternak Sapi di Situbondo

Baca Juga :  Peringatan Hari Raya Nyepi 2023, Gubernur Khofifah: Jadi Momentum Membangun Manusia Berkepribadian Dharma

Dalam sambutannya, Kepala DisbudparJatim, Sinarta mengatakan, penyelenggaraan JSNC ini sukses mendatangkan animo yang tinggidari para wisatawan lokal maupun domestik, serta masyarakat sekitar. Animo tersebut tentumenghadirkan keuntungan bagi Kab. Situbondo selaku tuan rumah.

“Kami dapat laporan, bahwa hunian hotel pada malam hari ini di Situbondo 100 % penuh. Bahkan, imbas positif dari JSNC ini juga dirasakan daerah di sekitar Situbondo. Contohnya, Bondowoso, jika biasanya okupansi hotel hanya 40 %, maka mulai kemarin, okupansinya sudah mencapai 80 % untuk tamu yang menginap,” katanya.

Melihat fakta tersebut, Kadisbudpar Sinarta berkomitmen untuk menyelenggarakan event JSNC ini pada tahun mendatang. Dimana, Kabupaten Nganjuk sudah bersedia dan menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah. (*/kj1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.